Langganan

KEKERASAN POLISI: Keluarga Lapor Polisi, Korban Jalani CT Scan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Ayu Abriyani Kp Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 11 Februari 2013 - 17:03 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI -- Keluarga korban penganiayaan seorang pengamen yang juga tukang ojek, Susanto, 30, warga Lingkungan Salak RT 004/RW 003, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri resmi melapor ke Mapolres Wonogiri, Senin (11/2/2013). Pihak keluarga ingin kasus tersebut diproses secara hukum.

Advertisement

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Jeritan Rakyat (LSM Jerat) Selogiri, Hartono, yang merupakan pendamping keluarga korban mengatakan ada dua anggota keluarga yang melapor ke Mapolres Wonogiri. Mereka adalah Tukiman yakni ayah korban dan Gimo yang merupakan paman korban.

“Intinya, keluarga korban tetap minta peristiwa penganiayaan itu diproses secara hukum. Kami tidak mengungkit kasus pencuriannya,” katanya saat dihubungi Esposin, Senin.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, membenarkan bahwa keluarga Susanto telah melapor ke Mapolres Wonogiri. “Hari ini mereka sudah melapor ke kami secara resmi. Kami akan tetap menindak tegas pelaku sesuai hukum. Saat ini, mereka [pelaku] masih diperiksa di Polda Jateng,” katanya saat ditemui wartawan di Mapolres Wonogiri, Senin.

Advertisement

Tanti menyatakan para pelaku tersebut bisa terkena hukuman pidana dan disiplin. Hukuman pidana itu berupa ancaman penjara maksimal lima tahun. Sedangkan hukuman disiplin di antaranya penundaan pangkat selama satu periode atau enam bulan, mutasi dan tidak bisa bersekolah lagi.

Di sisi lain, kondisi Susanto masih dalam perawatan dokter di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) karena mengeluh pusing. “Selain mengantar keluarga korban ke Mapolres, saya juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait kondisi Susanto. Saat ini, dia masih mengeluh pusing. Pihak rumah sakit berencana melakukan CT Scan untuk memeriksa bagian kepala Susanto,” ujar Hartono.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif