by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 3 September 2015 - 15:30 WIB
Esposin, SRAGEN -- Empat unit kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas secara beruntun atau karambol di jalan Solo-Sragen, tepatnya di kawasan Bulu, Masaran, Rabu (2/9/2015) sore.
Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan empat kendaraan yang terlibat lakalantas itu adalah Toyota Avanza berpelat nomor AD 8648 DN, truk kontainer berpelat nomor H 1778 AS, sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 6823 ACE dan Yamaha Mio berpelat nomor AD 2018 NN.
Peristiwa itu bermula ketika pengemudi Toyota Avanza, Wahyudi, 17, warga Pindi, Mlale, Jenar, Sragen, yang membawa dua penumpang melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, truk kontainer yang dikemudikan Sutiyono, 54, warga Kauman, Semarang, hendak menyeberang jalan dari utara ke barat.
Diduga pengemudi Toyota Avanza mengantuk sehingga tidak mengetahui ada beberapa kendaraan di depannya yang berhenti untuk memberi jalan truk kontainer tersebut. Guna menghindari kecelakaan, Wahyudi berusaha membanting setir ke sebelah kiri.
Namun, dia tidak menyadari ada Honda Beat yang dikendarai Suyadi, warga Jipangan, Jambanan, Sukoharjo, yang berjalan beriringan di sebelah kirinya. Sepeda motor Honda Beat yang terdorong ke sebelah kiri setelah bersenggolan dengan Toyota Avanza itu menabrak Yamaha Mio yang dikendarai Sarwanto, 23, warga Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen. Seusai menabrak Honda Beat, Toyota Avanza itu terus melaju hingga akhirnya menabrak sebelah kanan badan truk kontainer yang hendak menyeberang jalan. Akibat kecelakaan itu, sopir Toyota Avanza mengalami sesak dada. Dua penumpang di dalamnya, Giman, 53, dan Yati, 52, masing-masing mengalami luka pada jari tangan kiri dan sakit kepala dan perut. Pengendara Honda Beat mengalami luka pada tangan kiri, pipi kiri, pelipis kiri, dan dahi.
Sedangkan pengendara Yamaha Mio dalam kondisi sehat. Namun, pemboncengnya, Vina Damayanti, 19, yang tengah hamil enam bulan, kaki kirinya tidak bisa digerakkan. “Dibantu warga, para korban kecelakaan itu selanjutnya dibawa ke PKU Muhammadiyah Masaran untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Sudarmaji, kepada Esposin, Kamis (3/9/2015).