by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:58 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengunjungi Boyolali untuk menghadiri puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Alun-Alun Kidul Boyolali, Kamis (29/08/2024).
Peringatan HKAN berlangsung sejak Selasa (27/8/2024). Dalam agenda tersebut, selain Siti Nurbaya, turut hadir Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyatmoko.
Berdasarkan pantauan Esposin melalui kanal YouTube Kementerian LHK pada Kamis, Menteri Siti Nurbaya mengatakan berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai Hari Konservasi Alam Nasional untuk diperingati tiap tahun.
“Hari Konservasi Alam Nasional merupakan upaya memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap, gaya hidup, dan budaya bangsa, serta untuk mempromosikan kelestarian dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam,” kata dia saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
“Hari Konservasi Alam Nasional merupakan upaya memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap, gaya hidup, dan budaya bangsa, serta untuk mempromosikan kelestarian dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam,” kata dia saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Siti mengatakan peringatan HKAN telah dilakukan secara berkala secara terus menerus sejak 2014. Ia mengatakan peringatan HKAN berada di taman nasional dan taman wisata alam yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Ia mengatakan tujuan HKAN yaitu mendorong minat dan wawasan bisa cinta alam kepada masyarakat juga untuk promosi. Siti juga mengatakan kampanye publik adalah bagian penting dari kerja-kerja sektor kehutanan dan lingkungan.
Pertahanan garis belakang, menurutnya, memiliki tugas terberat untuk menjaga sehingga ia berterima kasih atas kinerja para pertahanan garis belakang.
Ia mengatakan dipilihnya Boyolali sebagai lokasi peringatan HKAN, karena dinilai cukup istimewa karena memiliki dua taman nasional.
“Kabupaten Boyolali dipilih sebagai lokasi peringatan HKAN 2024 karena secara administratif wilayah, terdapat dua taman nasional penting di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Taman Nasional Gunung Merbabu dan Taman Nasional Gunung Merapi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, berterima kasih kepada Kementerian LHK karena telah memilih Boyolali sebagai tempat penyelenggaraan acara peringatan HKAN.
Said mengungkapkan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap menjaga dan mengelola lingkungan melalui penghargaan Adipura.
“Sampai pada tahun ini, Kabupaten Boyolali 15 kali berturut-turut menerima Adipura. Semoga di tahun-tahun yang akan datang terus menerima Adipura. Ini merupakan semangat kami untuk terus menjaga lingkungan. Kita jaga alam negeri ini, kita jaga satwa di negeri ini. Salam lestari dari Boyolali,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Kabupaten Boyolali menerima penghargaan Anugerah Konservasi Alam untuk penyelenggaraan HKAN 2024 yang diterima Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani.
Di akhir acara, Menteri Siti beserta rombongan melakukan penanaman pohon kantil dan melepas 79 ekor burung endemik di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB).