by Ika Yuniati Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 5 Maret 2016 - 10:35 WIB
Esposin, SOLO - Jenazah terduga teroris saat kontak senjata di Poso asal Solo, Fonda Amar Solikhin, segera dipulangkan ke Solo. Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono, Jumat (4/3/2016), mengatakan pemulangan jenazah paling cepat Senin (7/3/2016).
Hal ini berdasarkan perkiraan hasil tes DNA yang baru selesai akhir pekan ini. Menurut Endro saat ini ibu Fonda, Umi Widayati, didampingi pamannya, Eko, sudah berada di Palu. Mereka tiba di RS Bhayangkara Palu, Kamis (3/3/2016) sore, dan langsung menjalani tes DNA, pemeriksaan dokumen dan melihat langsung jenazah.
Umi sudah melihat kondisi jenazah dan membenarkan bahwa itu adalah anaknya. Sementara, sejumlah organisasi muslim di Solo melakukan rapat membahas persiapan menyambut jenazah Fonda, Kamis. Mereka juga telah membentuk panitia kecil yang akan membantu pemakaman jenazah. Setelah disalatkan rencananya akan dimakamkan di permakaman muslim Polokarto, Sukoharjo.
“Pemulangan jenazah tinggal menunggu hasil tes DNA. Biasanya hasil tes DNA tiga hari, berarti paling cepat Senin dipulangkan. Kami berharap jenazah dipulangkan secepatnya. Kami dari elemen muslim Solo sudah rapat membahas persiapan penjemputan jenazah,” katanya.
Endro menambahkan Fonda tercatat sebagai warga Brengosan, Purwosari, Laweyan. Sejak setahun terakhir dia memang sudah meninggalkan Solo dan diketahui bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Awalnya, kabar kematiannya diketahui dari informasi yang beredar di dunia maya. Keluarga dikonfirmasi secara resmi oleh pihak kepolisian Palu, Kamis.