by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Senin, 18 Mei 2020 - 13:05 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Kasus begal menimpa karyawan pabrik tekstil terjadi di area hutan perbatasan Sukoharjo dan Wonogiri masih misterius dan penuh teka-teki. Hingga kini, aparat Polres Sukoharjo belum berhasil membekuk pelaku begal.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang dan bertato ini berhasil melarikan diri ke arah hutan setelah membawa kabur uang korban senilai Rp2,7 juta. Tak hanya mengambil uang, pelaku juga melukai korban dengan senjata tajam.
Hingga dua pekan kasus begal di perbatasan Sukoharjo ini terjadi belum juga ada titik terang. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho, menyebut keterangan korban berbelit-belit.
Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri
Bahkan beberapa kali keterangan korban berubah-ubah sehingga menyulitkan aparat dalam mengungkap kasus tersebut. Hal ini yang juga membuat kasus begal ini misterius."Jadi keterangan korban katanya uang yang dibawa dia ambil dari bank. Kemudian kita lacak ke bank tidak ada transaksi. Lalu keterangan berubah ambil dari ATM, kita cek lagi juga tidak ada," kata AKP Nanung kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Rudy Ngaku Komunikasi dengan Jokowi Tak Seperti Dulu: Saya Tahu Diri
Kasatreskrim mengatakan telah menyebar tim untuk menyisir area hutan yang diduga menjadi tempat sembunyi kedua pelaku begal di perbatasan Sukoharjo. Luasnya area hutan dan medan yang terjal menjadi salah satu kendala dalam penangkapan pelaku.
Kedua pelaku tersebut berhasil melarikan diri ke arah hutan setelah melumpuhkan dan membawa kabur uang korban senilai Rp2,7 juta. Pelaku dengan berjalan kaki kabur ke tengah hutan. "Barang yang diambil hanya uang yang lainnya tidak ada," ujar dia.
Karyawan Tyfountex Geruduk Kantor Bupati Sukoharjo, Curhat Gaji Belum Dibayar
Aksi kawanan begal ini terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban berangkat kerja menggunakan sepeda motor dari Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Namun saat melintas di Dukuh Suwitan RT003 RW 004 Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari yang merupakan area perbukitan dan hutan, korban diadang dua orang pelaku.
Setelah diadang, dua pelaku berusaha merampas apa yang dibawa korban. Akibatnya korban terjatuh. Selain itu korban juga mengalami luka di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam.