by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 24 Agustus 2013 - 18:45 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Ribuan warga Kota Makmur Sukoharjo memadati Jl. Jenderal Sudirman, Sabtu (24/8/2013). Sejak siang, ribuan warga terus memadati jalan protokol tersebut untuk menyaksikan karnaval atau pawai pembangunan. Karnaval yang digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-68 RI dan Hari Jadi Ke-67 Sukoharjo itu, jalan protokol ditutup untuk kendaraan.
Dari pantauan Esposin, cuaca panas tak hiraukan warga Sukoharjo dan sekitarnya untuk melihat potensi yang dipamerkan di karnaval tersebut. Berbagai produk unggulan seperti kain batik, robot, drum band se-Sukoharjo dan kesenian Rampak Kebo Kinul. Seniman yang mengenakan rumbai dan muka dicoreng lama kebo dengan dua cula menarik perhatian warga.
Saat atraksi di depan panggung, tepuk tangan penonton tak henti-henti. Sekda Sukoharjo, Agus Santoso menyatakan, sebanyak 150 mobil hias memeriahkan pawai pembangunan tahun ini.
“Warga yang berpartisipasi dengan jalan kaki diperbolehkan dengan start lebih pendek. Yakni dari Kantor Pemkab Sukoharjo menuju proliman sedangkan star peserta mobil hias dari patung jamu Bulakrejo, Grogol dan finish di batas kota Sukoharjo.”
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengapresiasi kemeriahan pawai pembangunan. Berkali-kali orang pertama di tubuh eksekutif Sukoharjo mengembangkan senyum begitu melihat peserta pawai memberi hormat kepadanya.
“Pawai pembangunan sengaja dilakukan sekarang karena Hari Jadi Sukoharjo bertepatan dengan Ramadan. Jadi pawai pembangunan digabungkan antara Hari Jadi dan HUT RI.