by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Minggu, 13 Juni 2021 - 23:22 WIB
Esposin, SOLO -- Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi telah mengamankan pengemudi ojek online atau ojol yang bawa pesanan berisi miras di kawasan Terminal Tirtonadi, Jumat (11/6/2021) lalu.
Namun, pengemudi ojol itu sebatas menjadi saksi karena hanya mengirimkan dari seseorang. Pengemudi ojol itu sempat dibawa ke Mapolresta Solo untuk pemeriksaan dan penyelidikan.
Pengemudi ojol itu langsung dipulangkan hari itu juga setelah diberi tanda bukti penerimaan barang bukti. Isinya menerangkan miras yang dibawa pengemudi ojol itu telah disita petugas kepolisian.
Baca Juga: Apes, Driver Ojol Dibawa Ke Mapolresta Solo Gara-Gara Antar Pesanan Berisi Miras Di Tirtonadi
"Saat ini kami masih memburu penjual miras itu terkait dokumen Surat Ijin Usaha Perdagangan [SIUP] Minuman Beralkohol [MB] yang harus dimiliki oleh penjual minuman beralkohol,” papar Kapolresta kepada Esposin, Minggu (13/6/2021).
Kapolresta menambahkan petugas juga memberikan uang senilai Rp375.000 kepada pengemudi ojol Solo yang bawa pesanan berisi miras tersebut. Hal itu sebagai ungkapan rasa simpati dan empati.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Bus BST Vs Motor, Gibran Minta U-Turn Timur Flyover Purwosari Solo Dievaluasi
Dalam unggahan tersebut tertulis, driver ojol yang bawa paket berisi miras diamankan di Terminal Tirtonadi Solo pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, driver ojol itu dibawa oleh tim Petugas Patroli Sparta ke Mako Polresta Solo untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penjual minuman beralkohol itu.
Juga kapasitas driver ojol dalam hal itu. Hasilnya didapatkan fakta driver ojek online tersebut hanya sebagai kurir pengantar pesanan pembelinya. Driver ojek online itu pun langsung dipulangkan dan diberi Surat Tanda Bukti Penerimaan Barang Bukti yang menyatakan minuman beralkohol yang dibawa driver ojol itu telah disita oleh petugas.
Sebelumnya, driver ojol yang sempat diamankan polisi karena membawa pesanan berisi miras di Terminal Tirtonadi Solo sempat membagikan curhatan di media sosial. Dalam unggahan yang kini telah dihapus itu, sang driver ojol menceritakan kronologi mulai dari menerima pesanan hingga diamankan polisi.