by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 2 Mei 2011 - 16:47 WIB
Klaten (Esposin)--Rektor Universitas Widya Dharma (Unwidha), Sumargana memperketat pengawasan aktivitas para mahasiswanya khususnya di bidang kajian keislaman.
Salah satu alasannya ialah terdapat seorang mahasiswa Unwidha yang hingga tak lagi masuk kuliah pascapenggerebekan teroris Abdullah Sonata di belakang Pengadilan Negeri (PN) Klaten 2010 lalu.
“Mahasiswa tersebut memang menjadi target penangkapan Densus 88, namun dia lolos. Dan hingga saat ini, dia tak pernah masuk kuliah,” papar Sumargana kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/5/2011).
Selain alasan tersebut, lanjut Sumargana, di Unwidha juga terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) yang rutin melakukan kajian keislaman dengan pengisi materi dari luar Kampus.
(asa)