by Tri Rahayu Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 15 Maret 2014 - 13:33 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)
Esposin, SOLO—Sebanyak 22 warga Bangunharjo RT 003/RW 009, Gandekan, Jebres, Solo menggelar aksi cukur gundul sebagai wujud syukur atas pencapresan Joko Widodo (Jokowi) di Posko Sukarelawan Paguyuban Warga Tansah Olah Raos (Pawartos) Gandekan, Sabtu (15/3/2014). Aksi spontanitas itu merupakan ekspresi warga yang berharap mantan Wali Kota Solo itu bisa menjadi calon presiden (capres).
Aksi cukur gundul itu sebenarnya berlangsung sejak Jumat (14/3) sore, setelah mendengar mandat Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan Jokowi. Namun, karena waktu yang tak mencukupi, hanya lima orang yang cukur gundul. Aksi itu pun berlanjut pada Sabtu pagi. Ada 17 orang yang bersedia cukur gundul sejak pagi hingga siang hari.
Rudi, 38, warga Sumber yang dianggap profesional menjadi tukang cukur pun dipanggil ke posko yang terletak di depan rumah Ketua DPRD Solo, Y.F. Sukasno, itu. Rudi memang dikenal warga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi tukang cukur yang handal. Bahkan, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pun pernah cukur gundul dari kelihaian tangan Rudi. Ya, Rudi mendapat julukan tukang cukur pejabat.
Suwardi, 60, salah satu warga setempat, saat ditemui wartawan mengatakan aksi cukur gundul menjadi ekspresi kebahagiaan warga Bangunharjo atas pencapresan Jokowi. “Kemarin begitu mendengar pencapresan Jokowi dari Bu Mega, warga sontak berteriak gundul...gundul... gundul... Ayo gundul-gundul. Aksi itu pun dimulai,” ujarnya.
Para sukarelawan partai bergambar banteng moncong putih itu memiliki semboyan Dari Solo Menuju Indonesia Hebat untuk Jokowi. Pokoke Jokowi. “Kalau Soimah punya semboyan pokoke joget, kalau kami pokoke Jokowi,” tambah Suwardi.
Haryanto, 38, warga Jagalan pun rela bersusah payah ke Gandekan hanya turut aksi cukur gundul. Bagi Haryanto, cukur gundul itu menjadi luapan rasa syukur atas harapan lama atas pencapresan Jokowi. “Kami siap memenangkan Jokowi jadi presiden,” jelasnya.
Warga lainnya yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Solo, Y.F. Sukasno, menambahkan para warga itu berasal dari Komunitas Kotak-kotak Solo dan kader PDIP. Menurut dia, jumlah warga yang cukur gundul itu akan terus bertambah terus. “Mandat Jokowi itu diarep-arep masyarakat sudah lama. Ternyata Bu Mega memang seorang negarawan. Suara rakyat ternyata dibuktikan dengan dikeluarnya mandat itu. Tapi, kami harus berjuang untuk memenangkan Jokowi,” tandasnya.
Sukasno mengatakan keputusan pencapresan Jokowi sebelum pemilu legislatif (pileg) berlangsung itu akan mendongkrak suara PDIP. Sukasno menegaskan target 50% plus perolehan suara PDIP di Solo akan tercapai. “Kalau ingin Jokowi jadi presiden, ayo bersama-sama memenangkan PDIP,” pungkasnya.