by Bayu Jatmiko Adi Suharsih - Espos.id Solopos - Senin, 14 Maret 2022 - 05:00 WIB
Esposin, SOLO -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo saat ini tengah mengerjakan perbaikan Jl Prof dr Suharso bagian utara dekat Simpang Fajar Indah, Jajar, Laweyan.
Pekerjaan perbaikan jalan itu ditargetkan selesai pada 25 Maret mendatang. Arus lalu lintas di jalur satu arah yakni dari arah selatan atau simpang Faroka otomatis terganggu.
Hampir tiga perempat badan jalan tidak bisa dilewati karena pekerjaan perbaikan itu. Hanya tersisa sedikit ruang untuk lewat satu truk.
Baca Juga: Pengendara Diarahkan Hindari Simpang Fajar Indah Solo, Ada Apa Ya?
Baca Juga: Pengendara Diarahkan Hindari Simpang Fajar Indah Solo, Ada Apa Ya?
Pantauan Espos.id dan berdasarkan foto yang diunggah di akun Instagram @dpupr_surakarta yang diunggah Sabtu (12/3/2022), tampak pekerja tengah memperbaiki jalan di sisi kiri (barat).
Lapisan beton yang sudah bergelombang dan berlubang di dekat Simpang Fajar Indah Solo itu dikelupas untuk diganti yang baru. "Perbaikan jalan berlubang di Jl. Prof. Soeharso."
Baca Juga: Cek Proyek Perbaikan Jalan di Belakang Terminal Tirtonadi, Legislator Solo Temukan Ini
Hal itu dilakukan karena sempat terjadi antrean panjang kendaraan dari Simpang Fajar Indah ke selatan sampai Hotel Alila pada awal-awal proyek perbaikan jalan tersebut.
Melalui intervensi tersebut, antrean di ujung Jl Prof dr Soeharso sisi utara, juga dibebankan ke kaki simpang lainnya, seperti kaki simpang Jl Adi Sucipto sisi barat dan timur, serta kaki simpang Jalan Raya Baturan.
Baca Juga: Temui Jalan Rusak di Solo? Laporkan ke DPUPR via Lalapan
Dengan begitu, yang awalnya kemacetan terpusat di Jl Prof dr Soeharso sisi utara, yang menjadi jalur kendaraan berat dan bus antarkota antarprovinsi, dibagi ke simpang lainnya di jalur barat, timur dan utara.
Ari mengakui banyak warga yang komplain karena nyala merah traffic light Simpang Fajar Indah Solo menjadi sangat lama. Warga bahkan ada yang sempat mengira ada masalah dengan traffic light tersebut. Padahal itu memang disengaja untuk mengurai kemacetan akibat perbaikan Jl Prof dr Soeharso.
Ari menyarankan kepada para pengguna jalan untuk sementara menghindari kawasan Simpang Fajar Indah jika tidak ingin terkebak macet atau antrean di traffic light. Menurutnya, hal itu sudah disosialisasikan melalui media sosial maupun melalui variabel message sign (VMS) di sekitar Hotel Alila atau Simpang Faroka.