by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 13 Juni 2022 - 07:06 WIB
Esposin, SOLO -- Upaya Pemkot Solo dalam mendukung UMKM Solo kelas dan berdaya saing global dengan mengadakan pameran produk dan budaya bertajuk Java In Paris di Kota Paris, Prancis, perlu diimbangi dengan kemampuan UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya.
Hal itu disampaikan Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Anton Agus Setyawan saat dihubungi Esposin, Minggu (12/6/2022). “Kegiatan itu [pameran di Paris] positif bagi perkembangan UMKM Solo khususnya UMKM yang masuk kelompok ekonomi kreatif. Perlu terobosan seperti itu untuk masuk ke pasar global,” katanya.
Anton mengatakan kecepatan dan komitmen masuk ke pasar global yang dilakukan Pemkot Solo sangat baik. Namun setelahnya perlu diimbangi dengan kemampuan UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya.
Dengan demikian, produk-produk UMKM Solo setelah pameran di Paris nanti dapat memenuhi standardisasi kualitas yang diinginkan para pembeli atau buyer dari Eropa. Secara umum dari luar negeri,” ungkapnya.
Dengan demikian, produk-produk UMKM Solo setelah pameran di Paris nanti dapat memenuhi standardisasi kualitas yang diinginkan para pembeli atau buyer dari Eropa. Secara umum dari luar negeri,” ungkapnya.
Menurutnya, Kota Solo secara perekonomian dalam level lokal bisa meningkatkan ekspornya terutama melalui produk ekonomi kreatif. Hal ini akan menyebabkan aktivitas ekonomi maupun pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas.
Baca Juga: Dibuka Gibran, Pameran Batik Dan Kerajinan UMKM Solo Resmi Gebrak Paris
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi berkualitas bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong industri lain yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. “Dihitung dari multiplier effect bisa meningkat tinggi. Ini sebagai langkah awal positif dan harapannya agenda ini bisa dilakukan setiap tahun,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi membuka pameran produk dan budaya bertajuk Java In Paris di Le BHV Marais, salah satu department store terbesar di Prancis, bagian dari jaringan Galeries Lafayette, Kamis (9/6/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Wow! Gibran Bawa 1.200 Item Produk UMKM Solo Ke Pameran Di Paris
Turut hadir pada pembukaan acara itu, yakni Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk ?Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Mohamad Oemar.
Selain itu juga Co-Founder & Chief Operating Officer Sea, Ye Gang; dan Direktur BHV Marais and Home & Eataly Paris Marais Purchasing, Amandine de Souza. Acara pembukaan pameran itu ditayangkan secara live di kanal Youtube Gibran Rakabuming.
Baca Juga: 5 Hari Di Paris, Gibran Akan Jualan Produk Unggulan UMKM Solo
Amandine mengatakan kerja sama itu ditunggu sebab selama ini tidak terlalu banyak orang yang mengenal Indonesia. Kerjas ama itu dapat mengenalkan sesuatu yang autentik dari Indonesia yang sesuai dengan selera masyarakat Prancis.
“Ini kesempatan warga Paris untuk mendapatkan pengalaman mengenai Indonesia dan belajar lebih lanjut mengenai produk Indonesia yang sifatnya autentik dan asli serta ada unsur modernnya. Melalui pameran di tempat-tempat yang diakui UNESCO itu juga akan membawa bayangan keindahan alam Indonesia yang bisa mengundang turis Prancis ke Indonesia,” paparnya.
Dia menjelaskan para pengunjung beragam dari usia muda sampai tua dan biasanya mereka senang dengan apa yang ditawarkan. Para pengunjung tidak hanya membeli namun bisa menjalin kerja sama.