Langganan

Hati-Hati! Jalur Mudik di Wonogiri Ini Rawan Longsor

by Luthfi Shobri Marzuqi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 25 April 2022 - 17:40 WIB

ESPOS.ID - Pengendara motor melintasi salah satu tikungan Jalan Lingkar Kota (JLK) Kabupaten Wonogiri. Di sisi kiri jalan telah terdapat rambu-rambu chevron. Foto diambil Senin (25/4/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Esposin, WONOGIRI -- Beberapa lokasi di sepanjang ruas jalan di jalur mudik Wonogiri dinilai rawan longsor. Pemudik diimbau untuk berhati-hati saat akan melintasi jalan tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, berbagai lokasi rawan longsor di jalur mudik itu tersebar di beberapa daerah. Masing-masing, di Jalan Lingkar Kota (JLK), perbatasan Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro dengan Kabupaten Pacitan, area Gunung Pegat di Kecamatan Nguntoronadi, Kecamatan Giriwoyo, dan Kecamatan Giritontro.

Advertisement

“Di daerah situ memang berpotensi longsor tinggi dan memiliki keterkaitan dengan musim hujan. Sebenarnya kalau kita bicara masalah musim, sekarang ini masih pancaroba,” kata dia saat dihubungi Esposin, Senin (25/4/2022).

Berdasarkan Buletin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) edisi April 2022, lanjut Bambang Haryanto, awal musim kemarau di sebagian wilayah di Wonogiri diperkirakan berlangsung akhir April hingga awal Mei 2022. Artinya, memasuki masa mudik Lebaran 2022, para pemudik akan menemui masa peralihan dari kemarau ke hujan.

Advertisement

Berdasarkan Buletin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) edisi April 2022, lanjut Bambang Haryanto, awal musim kemarau di sebagian wilayah di Wonogiri diperkirakan berlangsung akhir April hingga awal Mei 2022. Artinya, memasuki masa mudik Lebaran 2022, para pemudik akan menemui masa peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Juga: Pembebasan Lahan JLK Wonogiri Kurang 21%

Pada kurun waktu itu, sebagian kecil wilayah di Kabupaten Wonogiri berpotensi diguyur hujan bersifat normal. Di sisi lain, sebagian besar wilayah Wonogiri diguyur hujan di atas normal.

Advertisement

“Tidak hanya masalah bencana longsor, termasuk angin kencang juga. Kami juga melihat posisi tempat-tempat wisata, khususnya di daerah pantai yang rawan angin kencang, gelombang tinggi, dan bisa berakibat pada bencana tsunami,” ujarnya.

Baca Juga: Diuji Coba, JLK Wonogiri Butuh Rambu-Rambu Lalu Lintas

Kampung Halaman

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, berpesan kepada pemudik agar berhati-hati saat melintasi jalan ke kampung halamannya. Pasalnya, salah satu jalan alternatif yang diterapkannya di JLK berpotensi longsor tinggi.

Selain mengimbau, pihaknya juga tengah berupaya menambah rambu-rambu di JLK. Ia mengklaim telah menyelesaikan pendirian rambu chevron untuk menandai tikungan-tikungan tajam di JLK. Pemasangan rambu-rambu tak semata-mata menyambut paa pemudik Lebaran 2022.

Advertisement

“Dalam rangka mengejar kesiapan Lebaran, kami berfokus hanya di JLK, memasang sekitar 60-an chevron yang ditaruh di sejumlah tikungan,” ujarnya.

Baca Juga: Berpotensi Longsor Lagi, Pengendara Diminta Hati-Hati Melintasi JLK Wonogiri

Pantauan Esposin di beberapa tikungan di JLK, Senin (25/4/2022), rambu-rambu tersebut memang telah dipasang di beberapa tikungan. Aspal jalan diwaktu sebelumnya yang berlubang, kini juga telah diperbaiki.

Advertisement

Meski seperti itu, JLK yang menjadi salah satu daerah memiliki tingkat risiko longsor tinggi hingga kini belum terdapat rambu-rambu jalan sebagai penanda pelintas agar berhati-hati.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif