by Bc - Espos.id Solopos - Kamis, 22 Juli 2021 - 16:34 WIB
Esposin, KLATEN – Pengguna layanan menyatakan sangat puas dengan kinerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Klaten sebagai unit pengelola fiskal Kementerian Keuangan di daerah. Khususnya dalam penyaluran dana APBN di Kabupaten Klaten dan Boyolali.
Kendati demikian, KPPN Klaten terus berupaya membangun inovasi layanan agar pendanaan program-program pemerintah berjalan sesuai harapan dan target. Khususnya dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan layanan publik.
Termasuk langkah-langkah simplifikasi layanan kepada pemangku kepentingan di masa pandemi Covid-19. Juga layanan percepatan penyelesaian pencairan dana, akuntabilitas laporan keuangan dan pendampingan kepada satuan kerja. Hal ini agar belanja negara mampu membawa manfaat nyata dan optimal kepada masyarakat menjadi prioritas utama.
Baca juga: Perpanjangan Pembatasan Diikuti Pengotimalan Isolasi Terpusat
Baca juga: Perpanjangan Pembatasan Diikuti Pengotimalan Isolasi Terpusat
Sampai dengan 21 Juli 2021, tercatat 75 satuan kerja vertikal di Kabupaten Klaten dan Boyolali telah merealisasikan dana DIPA/APBN di KPPN klaten sebesar Rp. 1 triliun lebih atau 49,14% dari pagu sebesar Rp 2,035triliun lebih. Jumlah ini termasuk realisasi Dana Desa yang telah disalurkan tahap pertama kepada 652 desa.
Tahap kedua kepada 407 desa yang di dalamnya termasuk bantuan langsung tunai. Juga penanggulangan Covid-19 dan DAK Fisik dengan pagu Rp837,9 miiar telah terealisasi Rp405, 8 miliar. Ada juga sisa dana DIPA/APBN sebesar Rp1,035 miliar lebih (50,86%), diharapkan dapat tersalur sampai dengan akhir tahun 2021
Baca juga: Bangun Karakter Pegawai Peka dan Peduli, KPPN Klaten Gelar Bakti Sosial
Sementara itu untuk menguji mutu layanan dan mengakomodasi harapan penerima layanan, setiap enam bulan KPPN Klaten mengadakan survei kepuasan pengguna layanan. Cakupan survei telah mengakomodasi 14 unsur minimal KemenPAN RB pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Dari hasil pengolahan data survei pada semester I tahun 2021, KPPN klaten kembali memperoleh opini dari pengguna layanan di Kabupaten Klaten dan Boyolali dengan katagori Sangat Puas (skore rerata 4,93 dari rentang 1-5). Skore itu melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 4,64.
Baca juga: Wakil Rakyat Karanganyar Ini Pakai Mobil Dinasnya Untuk Bantu Warga Cari Oksigen
Cakupan survey meliputi lima jenis layanan yaitu, sarana dan prasarana memperoleh skore teringgi 4,95. Berikutnya Layanan Rekonsiliasi Laporan Keuangan (Realisasi APBN), Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara, dan Layanan Bimbingan Teknis/Konsultasi memperoleh skore 4,93. Sedang Pencairan Dana APBN 4,92. Sehingga secara rerata diperoleh skore 4,93 atau masuk katagori Sangat Puas dan telah melampaui target skore sebesar 4,64.
“KPPN Klaten telah menerapkan standar layanan cepat, sederhana dan tanpa biaya. Ke depan kami bertekad terus meningkatkan mutu layanan. Berkomitmen mendorong satuan-satuan kerja pemerintah baik pusat dan daerah agar terus memperbaiki layanan publik. Agar semakin baik dalam rangka sinergi membangun negeri, khususnya di kabupaten Klaten dan Boyolali,” pungkas Taufiq Widyantoro.