by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 4 Desember 2020 - 15:35 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Pemkab Sukoharjo belum mendapat pemberitahuan terkait pengalihan kepemilikan Hartono Lifestyle Mall Solo Baru dari Duniatex Group ke PT Pakuwon Jati Tbk.
Peralihan kepemilikan itu secara resmi diteken oleh pihak-pihak terkait pada 25 November 2020 lalu. Namun, hingga Jumat (4/12/2020), laporan resmi perubahan kepemilikan itu belum sampai ke Pemkab Sukoharjo.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo Abdul Haris Widodo menyampaikan hal tersebut ketika berbincang dengan Esposin, Jumat (4/12/2020).
"Kami sudah mendengar kabar adanya perubahan kepemilikan Hartono Mall Solo Baru dari Duniatex Grup ke PT Pakuwon. Tapi sejauh ini secara administrasi perubahan itu belum masuk ke kami," kata Haris.
RS di Solo Penuh, DKK: Banyak Pasien Covid-19 Rujukan Kondisinya Buruk
Haris mengatakan sesuai regulasi perubahan kepemilikan unit usaha atau lainnya wajib dilaporkan ke pemerintah daerah (pemda) setempat. Hal ini berkaitan dengan sejumlah perizinan yang menyesuaikan kepemilikan baru.
Kapolresta Solo Ungkap Motif Penembakan Mobil Pemilik Duniatex Ada Hubungan Dengan Bisnis
Ihwal kabar PT Pakuwon juga mengambil alih kepemilikan rumah sakit milik Duniatex Group yang ada di Solo Baru, Sukoharjo, Haris juga belum menerima informasi tersebut. Menurutnya, pengalihan kepemilikan baru sebatas pembelian Hartono Mall Solo Baru.
Sebagai informasi, Duniatex menjual tiga asetnya kepada PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan nilai jual mencapai Rp1,35 triliun. Aset itu yakni Hartono Mall Yogyakarta, Hartono Mall Solo Baru, dan Hotel Marriot Yogyakarta.
Geger Penembakan Mobil Pemilik Duniatex Di Tengah Penjualan 2 Mal dan 1 Hotel
Aset ini sebelumnya merupakan milik anak usaha perusahaan Duniatex Group, PT Delta Merlin Dunia Properti, dengan aset tanah milik Sumitro, yang merupakan pemilik grup Duniatex.