Langganan

Harga Daging Sapi Naik, Pedagang Bakso Terancam Gulung Tikar

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 20 November 2012 - 14:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Pedagang bakso terancam gulung tikar pascamelonjaknya harga daging sapi di pasaran.

Advertisement

Mereka terpaksa menaikkan harga penjualan bakso sebagai imbas kenaikan harga daging sapi.

Seorang pedagang bakso di Pasar Jungke,  Suratman, mengaku kesulitan mendapatkan daging sapi di pasaran. Para pedagang daging sapi hanya menjual dalam jumlah terbatas karena pasokan minim. Itu pun harga daging sapi sudah meroket naik di kisaran Rp80.000-Rp85.000/kg.

“Saya harus datang di pagi hari dan belinya harus antre. Harganya sudah naik sejak sepekan terakhir,” katanya saat ditemui Esposin, Selasa (20/11).

Advertisement

Sebelumnya, harga daging di pasaran di kisaran Rp60.000-Rp65.000/kg. Pascakenaikan harga daging sapi tersebut, sebagian pedagang bakso langsung menaikkan harga jual. Harga satu porsi bakso menjadi Rp7.500 sementara sebelumnya Rp5.000/porsi.

Sementara pedagang lainnya menyiasati dengan mengurangi jatah bakso setiap porsi. Biasanya, satu porsi bakso berisi empat butir bakso, kini hanya berisi tiga butir bakso/porsi.

“Tergantung pedagangnya, ada yang langsung menaikkan harga jual bakso, namun ada juga yang mengurangi jumlah bakso/porsi. Mau bagaimana lagi, kondisi seperti ini,” paparnya.

Advertisement

Suratman khawatir apabila kenaikan harga daging sapi terus merangkak naik, tidak menutup kemungkinan pedagang bakso bakal terancam gulung tikar. Pasalnya, biaya operasinal terutama pembelian daging sapi mengalami kenaikan yang signifikan.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif