by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 13 Agustus 2024 - 20:47 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Gudang barang-barang rongsokan di Dukuh Klayutan, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, terbakar hebat pada Selasa (13/8/2024) sore. Kebakaran terjadi sejak pukul 15.00 WIB dan hingga pukul 20.15 WIB atau lima jam kemudian api belum padam.
Salah satu warga sekitar, Susilo Tengkleng, menyebut kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Api diduga berasal dari lahan kosong di belakang gudang rongsok tersebut.
“Ada tetangga yang obong-obong [bakar-bakar] di belakang rumah, bukan di belakang gudang rongsoknya padahal. Terus ditinggal, terus apinya membesar,” kata dia kepada Esposin, Selasa malam.
Ia menyebut hingga pukul 20.15 WIB, api belum 100% padam karena banyaknya material rongsok seperti plastik dan kertas yang mudah terbakar.
Tumpukan material rongsok sempat diangkut menggunakan ekskavator. Namun ternyata di bagian bawah masih ada titik api. “Truk Damkar tadi sore saya hitung 10 saja lebih, sekarang berkurang. Untuk korban jiwa enggak ada,” kata dia.
Sementara itu, kru pemadam kebakaran di lokasi, Sri Wiyatno, mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB pos induk Damkar Boyolali memperoleh informasi soal kebakaran gudang rongsok di Nogosari.
“Kami memerintahkan anggota kami di Klego lalu meminta bantuan pemadam kebakaran dari Sragen dan Solo. Dari Boyolali mengirim tiga unit mobil pemadam kebakaran,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Boyolali, Mochamat Supriyatin, menyampaikan api belum 100% padam.
“Proses pendinginan lama karena banyak plastik. Area di belakang masih ada yang menyala. Kami menurunkan enam truk pemadam,” kata dia, Selasa pukul 20.15 WIB.