Langganan

Elpiji 3 Kg Mendadak Sulit Dicari di Wonogiri, Ini Biang Keroknya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Luthfi Shobri Marzuqi  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 9 Agustus 2022 - 17:00 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi gas elpiji. Di Wonogiri gas elpiji mulai langka. (Dok/JIBI)

Esposin, WONOGIRI -- Sulitnya masyarakat Wonogiri mendapatkan elpiji 3 kg bukan disebabkan meningkatnya jumlah permintaan. Melainkan dipengaruhi banyaknya pangkalan yang seolah berlaku menjadi distributor.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Sunardi, kepada Esposin, Senin (8/8/2022). Pangkalan yang mendapat stok dari distributor, mestinya tak diperbolehkan menjual elpiji 3 kg ke pengecer. Namun, praktik yang ditemui di lapangan, tak sedikit yang menjualnya ke pengecer, bahkan hingga 10-an tabung.

Advertisement

"Saya sendiri memantau tapi orang lain tidak tahu. Banyak pangkalan yang seolah menjadi distributor. Saya cek di daerah tertentu, pangkalan itu saat mendapat stok dari distributor langsung diserbu beronjong [pembeli berberonjong]. Mereka membawa delapan sampai sepuluh tabung ke pangkalan untuk ditukar lalu dijual kembali," kata Sunardi.

Setiap pangkalan seharusnya mencatat dalam logbook atau buku harian setiap kali menjual elpiji 3 kg ke masyarakat. Hal itu bertujuan membatasi masyarakat yang ingin membeli elpiji 3 kg. Tujuan lain agar kebutuhan elpiji di masyarakat tercukupi.

Advertisement

Setiap pangkalan seharusnya mencatat dalam logbook atau buku harian setiap kali menjual elpiji 3 kg ke masyarakat. Hal itu bertujuan membatasi masyarakat yang ingin membeli elpiji 3 kg. Tujuan lain agar kebutuhan elpiji di masyarakat tercukupi.

Sulitnya warga memperoleh elpiji 3 kg bermula dari pengelola pangkalan. Sulitnya warga mendapatkan elpiji 3 kg tak dipengaruhi oleh naiknya harga elpiji nonsubsidi 5,5 kg maupun 12 kg.

Baca Juga: 27 Tahun Pakai Arang Bikin Bakso Mbah Mijo Wonogiri Ini Tetap Maknyus

Advertisement

Dinas KUKM Perindag Wonogiri setiap tahunnya telah menetapkan kuota elpiji 3 kg. Sunardi memastikan, tingkat ketersediaan kuota tersebut melebihi jumlah permintaan pada 2022.

Dari data yang pernah Sunardi sampaikan, kuota elpiji 3 kg pada 2022 di Kabupaten Wonogiri diketahui sebanyak 27.927 metrik ton (MT). Jumlah itu ia akui tak akan berubah hingga akhir 2022.

"Kalaupun ada perubahan kuota, akan dibahas setiap akhir tahun yang direncanakan setahun ke depan," terangnya.

Advertisement

Baca Juga: Bakso Titoti Wonogiri Terdampak Harga Tinggi Gas Elpiji, Rugi Besar?

Warga asal Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Yadi, mengakui kesulitan mendapat elpiji 3 kg di pangkalan belum lama ini. Salah satu faktornya karena pangkalan yang memprioritaskan menjual stok elpiji dari distributor ke pengecer.

"Bakul-bakul itu langsung di depan, mereka yang diprioritaskan. Sebenarnya enggak benar,. Kan ini khusus masyarakat miskin, kok malah buat mereka [pengecer]," ucapnya, Jumat (5/8/2022).

Advertisement

Esposin sempat meminta konfirmasi pengakuan Yadi kepada pemilik Pangkalan Elpiji di Kelurahan Wonokarto. Di tempat itu terdapat dua orang yang berjaga di pangkalan. Namun, keduanya enggan menjawab pertanyaan dengan alasan mereka merasa tak berhak menjawab.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif