Langganan

DPRD Wonogiri Desak Pemkab Pertanyakan Kelanjutan JLS - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ayu Abriyani Kp Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 17 November 2012 - 12:08 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

WONOGIRI -- DPRD Wonogiri mendesak Pemkab untuk mempertanyakan kelanjutan jalur lintas selatan (JLS) kepada pemerintah pusat. Pasalnya, hampir setahun proyek tersebut mandek dan tanpa kejelasan penyelesaiannya.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, saat dihubungi Esposin, Jumat (16/11/2012). “Kami mendesak Pemkab sesegera mungkin mempertanyakan kelanjutan infrastruktur JLS. Sebab, ini sudah ditunggu masyarakat,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan kejelasan itu agar proyek itu tidak menjadi beban terus menerus di pemerintah daerah. Sebab, pembebasan lahannya sudah dilakukan sejak awal. Menurutnya, proyek JLS itu sudah terlalu lama karena memorandum of understanding (MoU) dilakukan sekitar 2007.

“Jika JLS tersebut segera diselesaikan, maka memperlancar akses penghubung wilayah Jawa Tengah di bagian selatan. Sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menyatakan telah mendapat informasi dari pemerintah pusat jika pada 2013, proyek dilanjutkan sepanjang 25 kilometer. “Artinya, ruas jalan di wilayah Wonogiri selatan yang dilalui JLS selesai pada 2013,” katanya dalam pesan singkat saat dihubungi Esposin, Jumat.

Advertisement

Hal itu, lanjut dia, semakin membantu masyarakat Wonogiri dalam mempercepat akses Wonogiri- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sehingga memapu menjadi penggerak roda perekonomian di Wonogiri.

Sebelumnya, kelanjutan pembangunan JLS yang menghubungkan DIY-Wonogiri-Pacitan dipertanyakan. Pasalnya, di 2012 belum ada kelanjutan sama sekali untuk pembangunan JLS. Terakhir, pada 2011, pembangunan JLS itu berada di wilayah Kecamatan Pracimantoro sepanjang empat kilometer.

Sedangkan total panjang JLS yang melalui Kabupaten Wonogiri sekitar 37 kilometer yang melewati tiga kecamatan yakni Pracimantoro, Giritontro dan Giriwoyo. Dari total panjang jalan tersebut, baru sekitar 14 kilometer yang telah tergarap dan masih 23 kilometer yang belum terselesaikan.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif