ESPOS.ID - Walikota Solo, Jokowi
SOLO--Walikota Solo, Joko Widodo serius dengan upayanya mendongkrak posisi Solo yang belakangan makin terpuruk di ajang New7Wonder Cities. Sebuah event besar yang mengumpulkan berbagai komunitas cyber akan digelar di Loji Gandrung, Selasa (15/5/2012).
Sebagaimana diinformasikan, meski banyak pihak yang memandang sebelah mata ajang pemilihan kota-kota ajaib dunia yang diselenggarakan oleh Yayasan New7Wonder itu, Jokowi tetap menganggap itu penting. Terutama jika dilihat dari kacamata promosi dan branding kota.
"Biarkan saja ada yang menganggap ini tidak penting, atau malah ada yang meminta diabaikan saja. Tapi ini adalah alat promosi, membangun persepsi dan imej yang bagus tentang Kota Solo di tingkat internasional," jelas Jokowi, dalam wawancara dengan wartawan di Loji Gandrung, Kamis (10/5/2012).
Jokowi mengaku baru saja membahas hal tersebut dengan jajaran instansi terkait di Pemkot, terutama langkah-langkah apa yang dilakukan selanjutnya untuk menaikkan posisi Solo di ajang N7W Cities. Dari rapat itulah muncul gagasan untuk menggelar Global Event dengan mengundang berbagai komunitas masyarakat dan jejaring sosial seperti kaskuser, facebooker, kalangan siswa sekolah, perusahaan operator telepon dan sebagainya yang sangat banyak jumlahnya di Solo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto menambahkan di acara tersebut yang akan diundang adalah perwakilan dari berbagai komunitas. Mereka akan diajak untuk menyumbangkan ide cara apa yang paling tepat untuk mempercepat naiknya posisi Solo di ajang N7W Cities. Baik Widdi maupun Jokowi optimistis dengan dukungan semua pihak upaya itu akan berhasil.
Pantauan Esposin di www.n7w.com, Kamis siang, posisi Kota Solo di kategori South East Asia and Oceania berada di peringkat 42. Turun empat peringkat dibandingkan dua hari sebelumnya di posisi 38. Namun posisi Solo masih lebih baik dibandingkan Jakarta yang anjlok ke posisi 43.
