by Galih Aprilia Wibowo - Espos.id Solopos - Rabu, 7 September 2022 - 20:29 WIB
Esposin, SRAGEN — Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Sragen mengikuti pameran kearsipan virtual mulai 1 hingga 20 September 2022. Pameran bertajuk Arsip Melawan Lupa ini bisa diakses melalui laman https://arpusda.regionalprov.go.id/.
Dalam pameran virtual tersebut, Disarpus Kabupaten Sragen mengusung tema Sragen Tempo Doeloe dan Sragen Masa Kini.
"Dalam tema Sragen Tempo Doeloe dipamerkan foto-foto Bupati Sragen dari masa ke masa, gua persembunyian Pangeran Mangkubumi, Pabrik Gula (PG) Mojo tempo dulu, pemegang saham PG Mojo pertama kali, Stasiun Sragen, dan Jl. Raya Sukowati waktu dulu, serta masih banyak lagi," terang salah satu staf Disarpus Kabupaten Sragen, Wahyu Nugroho Wicaksono, pada Esposin Rabu (7/9/2022).
Untuk Kabupaten Sragen masa kini diperlihatkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen, pembangunan Gunung Kemukus, kantor kecamatan, puskesmas, dan obyek wisata Bayanan.
Kemudian ada pula foto alun-alun Kabupaten Sragen, Rumah Dinas Bupati Sragen, Rumah Dinas Wakil Bupati, dan Stasiun Sragen masa kini.
Baca Juga: Disarpus Karanganyar Adakan Nobar Gratis bagi Siswa SMP dan SMA
Pameran tersebut digelar Disarpus Provinsi Jawa Tengah dan ikuti oleh Arsip Nasional RI (ANRI) dan seluruh kabupaten/kota di Jateng. Acara tersebu terbuka untuk umum dan gratis.
Dalam laman resmi https://arpusda.regionalprov.go.id/, selain pameran arsip Jawa Tengah tempo dulu, masa emas, dan masa depan, juga terdapat webinar, workshop, lomba, pemutaran film, wisata arsip, dan podcast kearsipan.
Untuk mengikuti pameran tersebut, bisa mengaksesnya melalui laman resmi Disarpus Jateng, kemudian klik pamflet yang muncul secara otomatis di halaman pertama. Selanjutnya pengunjung diarahkan mengisi buku tamu melalui Google Form yang disediakan.
Dalam buku tamu tersebut, pengunjung wajib mengisi nama, asal provinsi dan negara. Setelah mengisi buku tamu dan klik submit, muncul laman yang mengarah pada pameran tersebut. Kemudian dengan mengarahkan kursor ke bawah, akan muncul logo masing-masing kabupaten/kota, kemudian pengunjung bisa memilih dengan bebas.
Baca Juga: Guru SMP di Sragen ini Manfaatkan Barang Bekas Buat Taman Bacaan
Dalam laman pameran tersebut, menguraikan bahwa pameran Kearsipan dan Perpustakan yang pada tahun-tahun sebelumnya digelar secara langsung, konvensional, banyak biaya, dan harus terpusat di suatu tempat. Tahun ini dibuat secara virtual.