by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 24 Februari 2021 - 09:00 WIB
Esposin, KLATEN -- Pelantikan bupati dan wakil bupati Klaten terpilih hasil Pilkada 2020, Sri Mulyani-Yoga Hardaya, bakal digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (26/2/2021) pagi.
Pemkab membatasi jumlah tamu yang bisa mengikuti pelantikan secara langsung di pendopo maksimal 70 orang karena masih pandemi Covid-19.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan pelantikan akan berlangsung secara virtual mulai pukul 08.00 WIB. "Namun jumlah tamu yang mengikuti di pendopo sangat terbatas," kata Ronny saat dihubungi Esposin, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Pedasnya Cabai Rawit Di Sukoharjo, Harganya Tembus Rp95.000 Per Kg
Ronny menuturkan saat pelantikan bupati di dalam Pendopo Pemkab Klaten hanya disediakan 25 kursi untuk tamu selain pasangan calon terpilih. Mereka yang bisa mengikuti pelantikan di dalam pendopo yakni jajaran Forkompimda, keluarga pasangan calon, Ketua KPU Klaten, serta Ketua Bawaslu Klaten.
"Di sekeliling pendopo nanti hanya kepala OPD dan sebagainya namun tetap jumlahnya sangat terbatas sesuai batas maksimal 70 orang. Dari wilayah kecamatan bisa mengikuti pelantikan secara virtual," jelas Ronny.
Ronny mengatakan protokol kesehatan ketat tetap diterapkan selama pelantikan berlangsung. Seperti mewajibkan seluruh tamu mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, hingga tetap menjaga jarak.
Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Sekda Sragen Rasakan Ngantuk Selama 7 Jam
Ronny menjelaskan setelah pelantikan akan ada serah terima jabatan. Sementara pemaparan visi dan misi bupati-wakil bupati periode 2021-2024 melalui paripurna DPRD bakal digelar pada 1 Maret 2021.
Pelantikan pasangan calon bupati-wabup terpilih secara virtual digelar serentak dengan pasangan calon hasil Pilkada 2020 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.
Baca Juga: Usung Tagline Wartawan Solo Wani Divaksin Covid-19, Nyatanya Takut Jarum Suntik
Kabag Pemerintahan Setda Klaten, Luciana Rina Damayanti, mengatakan pemkab masih menunggu petikan surat keputusan pelantikan bupati dan wakil bupati.
"Pelantikan masih tentatif. Semoga tidak ada perubahan [rencana pelantikan]," kata Rina berdasarkan rilis yang diterima Esposin dari Diskominfo Klaten.