by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Oktober 2020 - 14:37 WIB
Esposin,WONOGIRI -- Akun media sosial Facebook milik calon wakil bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dibajak orang tidak dikenal. Akun yang berfoto profil Setyo Sukarno menggunakan baju PDIP dan berpeci hitam tersebut disalahgunakan untuk menipu.
Akibat dari pembajakan itu, Anto, 22, Desa Tunggur, Kecamatan Slogohimo, hampir menjadi korban penipuan pelaku pembajak akun Facebook Setyo. Pemilik warung pecel di pojok RM Fajar Slogohimo itu mengatakan, pada Kamis (1/10), ia mendapatkan pesan dari Facebook Messenger Setyo Sukarno. Tepatnya setelah waktu Magrib. Saat mendapatkan pesan awalnya tidak curiga. Karena sebelumnya dirinya sudah berteman dengan Setyo di Facebook.
"Saat disapa, saya langsung tanggap dan membalas pesannya. Karena sudah lama tidak berkomunikasi dengan beliau," kata dia saat dihubungi Esposin, Jumat (2/10).
930 Ibu Hamil di Wonogiri Jalani Tes Swab
Pesan penipuan lewat akun Facebook Messenger Setyo Sukarno. (Istimewa)Anto mulai curiga ketika di mendapat pesan bahwa Setyo sedang di luar kota dan membutuhkan pulsa. Besaran pulsa yang diinginkan yakni Rp100.000. "Saya mulai curiga dan konsultasi dengan istri. Kemudian saya putuskan untuk mengakhiri chatting dengan dalih akan pergi ke konter terdekat untuk mengisi pulsa," kata Anto.
Setyo Sukarno mengonfirmasi memiliki akun Facebook pribadi. Namun saat ini akunnya dibajak. Hingga kini belum mengetahui siapa yang membajak akun Facebooknya itu. "Saya mendapat laporan bahwa akun saya dibajak. Tepatnya pada Kamis kemarin. Sudah ada beberapa teman pengguna Facebook bilang ke saya. Keluhannya sama, minta pulsa lewat Facebook," ujar dia.
10 Pasien Covid-19 Wonogiri yang Meninggal Diusulkan Dapat Santunan
Saat ini Setyo masih mencoba memulihkan atau mengambil alih akun pribadinya. Namun, ia masih menemui kesulitan. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat lebih waspada jika ada akun yang mengatasnamakan dirinya. "Karena belum bisa saya ambil alih kembali akunnya, jika ada yang dikontak akun Facebook dengan nama saya Setyo Sukarno, jangan ditanggapi. Terlebih jika diminta untuk melakukan sesuatu," kata dia.
Hingga kini, Setyo belum berencana melaporkan kejadian itu ke polisi.