Langganan

Di Sragen, Sarjana yang Menganggur lebih Tinggi Ketimbang Lulusan SMP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Galih Aprilia Wibowo  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 12 Januari 2024 - 13:25 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pencari kerja. (Antara)

Esposin, SRAGEN -- Lulusan sarjana (S1) sulit mencari pekerjaan di Kabupaten Sragen ketimbang lulusan pendidikan di bawahnya. Lapangan pekerjaan lebih banyak tersedia bagi tenaga kerja lulusan SMP sederajat.

Hal ini bisa dilihat dari persentase tingkat pengangguran terbuka lulusan SMP paling rendah di antara lainnya mengacu data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen per Agustus 2023. Sebanyak 58,12% penduduk Sragen yang bekerja didominasi oleh penduduk tamatan SMP ke bawah.

Advertisement

Kepada Esposin, Kamis (11/1/2024), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sragen, Agus Winarno, mengakui lapangan pekerjaan untuk lulusan S1 relatif terbatas. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk lulusan S1 sebesar 6,85%, hanya kalah dari TPT lulusan SMK yang 7,79%.

Sementara TPT lulusan SMA sebesar 6,03%. TPT untuk penduduk lulusan DI/DII/DIII juga relatif tinggi, sebesar 5,69%.

Mereka yang berpendidikan rendah (SMP ke bawah) justru lebih banyak bekerja atau memiliki tingkat pengangguran terendah. Hal ini dapat dilihat dari TPT SD ke bawah tercatat paling rendah di antara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 0,63%.

Advertisement

Kemudian, TPT SMP juga cukup rendah sebesar 3,37%. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, penduduk berpendidikan rendah mengalami penurunan angka pengangguran. Sedangkan pada jenjang SMA ke atas mengalami peningkatan angka pengangguran ditandai dengan TPT yang semakin tinggi.

Dalam publikasi tersebut, BPS juga mencatat dari 100 angkatan kerja (usia 15 tahun ke atas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa) sebanyak 3-4 orang merupakan pengangguran.

Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran berkurang sekitar 2.200 orang. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja bertambah sekitar 50.759 orang.

Advertisement

Pada 2022 lalu, TPT secara total tercatat 4,69%,  angka ini turun cukup tajam sebesar 0,82% menjadi 3,87% pada Agustus 2023. Jumlah angkatan kerja di  Sragen pada Agustus 2023 sebanyak 542.178 orang, atau bertambah 48.559 orang dibanding Agustus 2022.

Dari 100 penduduk usia kerja, terdapat sekitar 68-69 orang termasuk angkatan kerja/aktif di pasar kerja (bekerja dan pengangguran). Penduduk bekerja tercatat sebanyak 521.215 orang. Sebanyak 32,24% penduduk bekerja didominasi oleh buruh/karyawan.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif