Langganan

Di Apel Kokam, Presiden Jokowi: Bangsa Indonesia Butuh Pemimpin yang Konsisten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 20 September 2023 - 19:13 WIB

ESPOS.ID - Presiden Jokowi menyalami anggota Kokam yang ikut apel di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Esposin, SOLO--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bangsa Indonesia butuh pemimpin yang konsisten dan berani mengambil risiko. Pemimpin masa depan itu mampu bekerja keras secara detail dan mikro untuk melayani rakyat.

Presiden Jokowi menghadiri kegiatan apel akbar anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9/2023).

Advertisement

Presiden Jokowi tiba sekitar 16.00 WIB. Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Wibowo dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia butuh pemimpin yang konsisten serta berani mengambil risiko demi kepentingan bangsa.

"Bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten. Saya ulangi, bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten dan yang berani mengambil risiko. Jangan saat ganti pemimpin juga ganti visi dan ganti orientasi. Dari SD SMP hinga SMA kemudian balik nol mulai dari SD. Kapan strata satu strata dua dan seterusnya," ujar dia.

Advertisement

Pemimpin itu harus berani berhadapan dengan siapapun dan dengan negara manapun untuk kepentingan negara. Tak hanya itu, pemimpin yang mampu bekerja tidak hanya secara makro, namun mikro hingga detail.

Namun demikian, tak memungkiri ada potensi risiko dan ketegangan selama bergulirnya tahapan pemilu. Menurut Jokowi, hal itu merupakan wajar saat kontestasi politik lima tahunan. "Masyarakat tidak boleh terbelah karena pemilu beserta keramaian. Dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu wajar. Beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar," papar dia.

Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan pemilu menjadi momentum organisasi pemuda untuk menunjukkan perannya seperti Pemuda Muhammadiyah. Jokowi tak ingin kedamaian dan persatuan bangsa terkoyak oleh pemilu.

Advertisement

Sebelum meninggalkan panggung, Presiden Jokowi menyempatkan diri menyalami anggota Kokam yang berbaris rapi di lapangan hijau. Dia juga berfoto bersama dengan ribuan anggota Kokam di lapangan.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif