by Wahyu Prakoso Brand Content - Espos.id Solopos - Selasa, 24 September 2024 - 19:30 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Solo Teguh Prakosa menunjukkan surat cuti di luar tanggungan negara dari Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana di Balai Kota Solo, Jumat (20/9/2024).
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan program pembangunan Kota Solo tetap berjalan sesuai rencana meski dirinya akan cuti selama dua bulan untuk masa kampanye sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2024.
Teguh meyakini Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto bakal bisa mengawal program pembangunan dua bulan ke depan. Hal itu disampaikan Teguh Prakosa saat ditemui Espos.id di sela-sela kegiatannya di SMA Muhammadiyah 1 Solo, Selasa (24/9/2024) pagi.
Teguh Prakosa cuti sebagai Wali Kota Solo selama masa kampanye Pilkada mulai Rabu (25/9/2024) sampai Sabtu (23/11/2024). Selama Teguh cuti, Inspektur Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto bakal bertugas sebagai Pjs Wali Kota Solo.
“Beliau [Dhoni Widianto] orang birokrat, saya pikir tahu daerah kota/kabupaten/provinsi. Program pembangunan tahun ini selesai semua. Sisa pagu anggaran akan digunakan untuk program pusat pembelajaran keluarga terkait kesehatan mental di sekolah,” jelas Teguh.
“Beliau [Dhoni Widianto] orang birokrat, saya pikir tahu daerah kota/kabupaten/provinsi. Program pembangunan tahun ini selesai semua. Sisa pagu anggaran akan digunakan untuk program pusat pembelajaran keluarga terkait kesehatan mental di sekolah,” jelas Teguh.
Selain program pembangunan, Pjs Wali Kota Solo dihadapkan dengan event besar di Solo berupa penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII 2024 di Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024) sampai Minggu (13/10/2024).
Menurut dia, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Peparnas 2024 dengan total 23 venue dan 16 venue di antaranya berada di Solo dan sisanya di Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
“Sudah rapat dengan Mendagri tapi belum memberikan solusi yang kuat atas pendanaan yang sesungguhnya. Masih disuruh mencari CSR Rp50 miliar, CSR Rp50 miliar di Jawa Tengah itu agak lumayan,” ungkap Teguh.
Pemkot Solo memiliki 26 program prioritas pembangunan infrastruktur dengan pendanaan dari APBD, hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), dan proyek investasi. Sebanyak 26 program itu termasuk progres 17 program prioritas pembangunan yang sudah diawali sebelumnya.
Beberapa proyek pembangunan baru, di antaranya Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates Indonesia, SD Negeri (SDN) Mojo, Puskesmas Banyuanyar, Pasar Joglo, SD Negeri Joglo, SD Negeri Begalon, RS Ibu Fatmawati Soekarno.
Kemudian pembangunan SD Negeri Bromantakan, Solo AI Center of Excellence, Rumah Susun Mojo, Puskesmas Sibela, Gedung SD Negeri 6, SD Negeri Tugu, Puskesmas Sangkrah, dan Pusat Layanan Terpadu KUMKM.
Sedangkan proyek revitalisasi meliputi gedung SMP Negeri 16 Solo, Pasar Tanggulsari, Kolam Renang Tirtomoyo, SMPN 26, dan Koridor Jalan Teuku Umar.
Selanjutnya, untuk penataan kawasan menyasar pada TMP Kusuma Bakti, Kawasan Flyover Manahan, Masjid Agung Solo, Koridor Ahmad Yani, dan Kampung Batik Kauman.
Sementara itu, pembangunan GOR Indoor Manahan yang mulanya sempat terkendala, ditargetkan dilanjutkan tahun ini. Sejumlah proyek baru itu sudah ada yang diresmikan Teguh Prakosa, belum lama ini.
Melalui pembangunan infrastruktur yang masif membuat sektor pariwisata di Kota Solo terus menunjukkan tren positif dengan berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki menjelaskan koridor Teuku Umar didanai APBD dan koridor A Yani atau kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed didanai hibah UEA.
“Progres koridor Teuku Umar dan koridor A Yani kini mencapai sekitar 50 persen. Kami membangun koridor di dua titik itu saja,” jelas dia kepada Espos.id, Senin (24/9/2024).