by Bc - Espos.id Solopos - Kamis, 19 Agustus 2021 - 21:29 WIB
Esposin, SOLO – Dosen dan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Solo memajang puluhan poster di perempatan Ngarsopuro, Slamet Riyadi Solo pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Poster yang dibuat dengan beragam teknik dan pesan di dalamnya berukuran 60 cm x 90 cm digantung di shelter guna menarik pengunjung. Ada beragam pesan dalam poster tersebut. Mulai dari berperilaku hidup sehat, patuhi prokes, semangat optimisme bangsa Indonesia. Hingga pesan penyemangat lainnya.
Baca juga: Salut! Sejumlah Pria Solo Ini Bagikan Sayuran Gratis pada Masa PPKM
Gelaran ini dirancang sebagai awalan kegiatan pelaksanaan dari Hibah Kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Partisipasi Masyarakat pada 2021. Yakni dengan memajang beragam desain poster yang berisi pesan. Untuk selalu waspada dan tangguh hadapi pandemi dengan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi prokes.
Kegiatan ini sebagai hasil seleksi 55 proposal yang berasal dari kampus seluruh Indonesia. Di mana salah satunya proposal dari Prodi DKV FSRD ISI Solo. Proposal berjudul Kampanye Budaya Hidup Bersih dan Sehat Paska Pandemi Melalui Media Kolaborasi Buku Cerita Bergambar Tembang Dolanan Untuk Anak Sebagai Upaya Penanaman Revolusi Mental Sejak Dini lolos. Ini juga tercatat sebagai satu-satunya proposal wakil dari perguruan tinggi seni di Indonesia.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Hibah GNRM 2021 ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso, mengatakan ada pula aksi pendukung kreatif. Yakni masyarakat ikut menuliskan pesan dan kesan di media mmt, terkait HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Pameran poster ini juga diiringi musik etnik Gambus Pepetik yang dimainkan secara individu oleh Lukas Angwarmase. Pria Kepulauan Tanimbar, Maluku yang bertempat tinggal di Perum Solo Elok, Mojosongo, Jebres menyanyikan lagu-lagu nasional. Untuk mengingatkan bangsa ini agar menjaga kemerdekaan.