Langganan

BUNUH DIRI SUKOHARJO : Gantung Diri, Jasad Sekdes Tanjung Nguter Sukoharjo Membusuk - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 2 Desember 2015 - 23:23 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Bunuh diri di Sukoharjo ini sangat tragis. Jasad Sekdes Tanjung ditemukan membusuk setelah gantung diri.

Esposin, SUKOHARJO -- Sekretaris Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Haryadi, 46, ditemukan tewas gantung diri di dalam sebuah warung di Dusun Sariwangi, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Rabu (2/12/2015) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat Haryadi sudah membusuk.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, Rabu malam, menyebutkan almarhum diperkirakan nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri setelah mengikuti upacara pada Senin (30/11/2015). Setelah mengikuti upacara almarhum menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Penemuan mayat itu diketahui kali pertama oleh tetangga rumah almarhum. Kala itu, tercium bau busuk dari dalam sebuah warung yang selama ini tak berpenghuni. Warga setempat langsung mencari asal bau busuk itu dan mendapati sesosok mayat laki-laki menggantung di bagian belakang warung.

Seorang warga setempat, Edi Nuryanto, mengatakan jarak antara warung dengan rumah almarhum cukup jauh. Selama ini, almarhum tinggal dengan kedua anaknya. Sementara istrina merantau ke Madura, Jawa Timur. “Anaknya mencari almarhum karena sejak Senin tidak pulang ke rumah. Dia menghubungi ibunya yang berada di Malang,” kata dia, saat dihubungi Esposin, Rabu malam.

Advertisement

Istri almarhum datang ke rumah pada Selasa dan langsung mencari keberadaan suaminya. Dia mencari keberadaan suaminya namun tak ketemu. Keesokan harinya, warga setempat mencium bau busuk yang berasal dari dalam sebuah warung. Mereka lantas mencari tahu asal bau busuk itu.

Tak dinyana, warga mendapati sesosok mayat di bagian belakang warung tersebut. Mayat itu adalah Haryadi yang sehari-hari menjabat sebagai Sekretaris Desa Tanjung, Kecamatan Nguter. “Diperkirakan Haryadi nekat gantung diri pada Senin karena sudah dua hari menghilang dari rumahnya,” papar dia.

Di sisi lain, Kapolsek Nguter, AKP Didik Noertjahjo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan berdasar keterangan perangkat desa dan keluarga almarhum, Haryadi nekat gantung diri karena terlilit hutang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Haryadi.

Advertisement

Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. “Tim medis telah memeriksa kondisi mayat Haryadi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi tidak perlu diotopsi ke rumah sakit. Jenazah almarhum langsung dimakamkan mala mini [Rabu],” kata dia.

Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif