by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Selasa, 10 September 2024 - 18:35 WIB
Esposin, KARANGANYAR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mewaspadai potensi bencana angin kencang dan longsor seiring datangnya musim penghujan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan hujan pertama selepas kemarau mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar pasa Minggu (8/9/2024) kemarin.
Hujan merata di 17 Kecamatan Kabupaten Karanganyar. Bahkan di beberapa lokasi hujan disertai angin kencang hingga mengakibatkan satu pohon tumbang di Kawasan Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu.
"Satu pohon dilaporkan tumbang dan langsung ditangani. Saat ini potensi hujan dengan angin kencang memang harus diwaspadai," kata dia saat berbincang dengan Esposin, Selasa (10/9/2024).
Hendro meminta warga mewaspadai hujan disertai angin kencang. Dia pun mengingatkan warga terutama pengguna jalan untuk tidak berteduh dibawah pohon saat hujan deras. Hal ini dikarenakan rawan terjadi pohon tumbang. Hendro mengingatkan warga berteduh ditempat aman.
Selain mewaspadai angin kencang, Hendro mengatakan juga mewaspadai ancaman tanah longsor. Terutama, lanjut dia, di wilayah lereng Gunung Lawu. BPBD Karanganyar telah melakukan pemetaan lokasi rawan bencana longsor. Di antaranya Jenawi, Ngarsoyoso, Tawangmangu, Karangpandan, empat J (Jatiyoso, Jatipuro, Jumantono, Jumapolo), dan Kerjo.
"Peralatan dan mitigasi bencana sudah kita lakukan. Tapi kami tetap berdoa semoga semuanya aman, tanpa ada bencana," katanya.
Hendro mengatakan melibatkan relawan dari berbagai organisasi untuk penanganan kebencanaan. BPBD Karanganyar bersama relawan terus mengimbau kepada masyarakat sekitar Lereng Lawu untuk mengungsi ke tempat aman apabila terjadi hujan lebat lebih dari dua jam.