by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Kamis, 19 September 2024 - 20:40 WIB
ESPOS.ID - Kepala MAN 1 Sragen Windrati membawa penghargaan dari Kemenpan RB terkait dengan Zona Integritas yang diraih pada Agustus 2024 lalu. (Esposin/Tri Rahayu)
Esposin, SRAGEN—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sragen menjadi satu-satunya madrasah di Soloraya yang lolos menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). Sekarang status WBK di MAN 1 Sragen masih dalam proses penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Salah satu pelayanan di MAN 1 Sragen disebut dengan pelayanan LDR atau Layanan Dengan Rebahan.
Kepala MAN 1 Sragen Windrati yang menggagas pelayanan LDR tersebut sebagai wujud pelayanan yang cepat dan mudah. Prinsip pelayanan di MAN 1 Sragen, ujar Windrati, dikenal dengan Pelayanan Prima, yakni profesional, responsibel, inovatif, mandiri, dan akuntabel. Pelayanan itu diberikan tidak hanya untuk 1.245 siswa dan 91 guru/karyawan di MAN 1 Sragen tetapi juga untuk para alumnus dan masyarakat.
“Semua pelayanan di MAN 1 Sragen di tingkat dengan pelayanan online untuk mendukung madrasah agar bisa lolos dalam pembangunan zona integritas menuju WBK. Di Jawa Tengah hanya ada 13 MAN yang lolos menuju WBK. Kalau di Indonesia ada 40 lembaga yang lolos menuju WBK. Nah, di Soloraya, MAN 1 Sragen menjadi satu-satunya MAN yang lolos menuju WBK. Targetnya tahun ini MAN 1 Sragen sudah berstatus WBK,” jelas Windrati kepada Esposin, Rabu (18/9/2024).
Dia menjelaskan awalnya ada dua MAN di Soloraya tetapi ada persyaratan administrasi dari Kemenpan RB yang akan dinilai TPN. Dia menyampaikan kesiapan administrasi MAN 1 Sragen dinyatakan lolos dan akan dinilai lanjutan oleh TPN. Tahapan menuju WBK itu, jelas dia, ada penilaian mandiri, kemudian penilaian pendahuluan, penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) dan terakhir penilaian oleh TPN. “Pada Agustus 2024 lalu, kami sudah lolos dalam penilaian oleh TPI yang dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama. Saya yang menerima sertifikat penghargaan dari Ditjen Pendis,” jelas dia.
Dia menjelaskan dalam pembangunan zona integritas itu kuncinya adanya peran serta pemimpin dan guru dalam pelaksanaan komitmen serta menekankan pelayanan yang mudah, cepat, dan transparan. Dia mengatakan MAN 1 Sragen punya LDR untuk memudahkan pelayanan dan transparan. Alumnus di luar Jawa misalnya, kata dia, mengurus legalisasi ijazah tidak harus datang ke MAN 1 Sragen tetapi bisa dilakukan lewat aplikasi.
“Kami punya layanan go sent atau layanan online. LDR ini muncul sejak 2023. Ini memang ide saya. Layanan dengan rebahan itu maksudnya orang cukup dengan rebahan di rumah bisa mendapatkan pelayanan dari MAN 1 Sragen. Untuk melihat pelayanan apa saja dapat dilihat di website kami, yakni man1sragen.sch.id,” ujarnya.