by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Jumat, 25 Februari 2022 - 19:26 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Boyolali per Kamis (24/2/2022) telah mencapai 49 persen. Sementara itu, tingkat keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) mencapai 50 persen.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui Esposin di ruangannya, Jumat (25/2/2022). Ia mengatakan kondisi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.
“Ya benar, mulai tiga hari ini kami ada peningkatan ya. Kondisi real-nya, kami menyediakan 293 bed, kemudian terisi 145 atau 49 persen. Lalu untuk ICU, kami menyediakan 12 dan terisi 6,” kata Puji.
Baca juga: Boyolali PPKM Level 3, Sekda Sebut Tak Ada Pembatasan Mobilitas
Secara detail, Puji membeberkan data tersebut tersebar di sembilan rumah sakit yang ada di Boyolali seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang yang merawat 46 pasien kasus aktif Covid-19. Kemudian RSUD Waras-Wiris yang merawat 15 orang dan RSU Hidayah merawat 9 orang.
Kemudian, untuk keterisian ruang ICU di Boyolali ada di RSUD Pandanarang, terisi empat dari empat kapasitas yang berarti 100 persen. Kemudian di RSU Hidayah terisi satu dari dua, artinya 50 persen. Terakhir di RSUD Simo, tersedia dua ruang dan terisi satu ruang yang berarti 50 persen.
Sementara itu, update kasus Covid-19 di Boyolali per data Jumat (25/2/2022), ada tambahan kasus sebanyak 149. Hal tersebut menjadikan kasus aktif Covid-19 di Boyolali menjadi 2.265 dengan rincian 106 dirawat, 2.158 isolasi mandiri, dan satu menjalani isolasi terpusat.
Baca juga: Gap Vaksinasi I dan II 10 Persen, Kadinkes Boyolali: Gek Ndang Vaksin!