by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 12 Februari 2023 - 20:21 WIB
ESPOS.ID - Atraksi barongsai menghibur penumpang kereta api uap Jaladara di jalur pedestrian Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (12/4/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO– Empat barongsai mencegat kereta api uap Jaladara yang melintasi jalur kereta api di Jl Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di kawasan Taman Sriwedari, Minggu (12/2/2023). Mereka menghibur penumpang sebelum melanjutkan perjalanan.
Pantauan Espos.id, sekitar pukul 12.00 WIB, kereta api uap Jaladara melintas di sekitar Taman Sriwedari, Solo. Ada sekitar 87 penumpang yang merupakan alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Para penumpang turun begitu kereta berhenti akibat atraksi barongsai di jalur pedestrian. Selanjutnya para penumpang memberikan angpau kepada barongsai perkumpulan barongsai Tripusaka itu.
Kru kereta juga tampak turun melihat atraksi barongsai sekitar lima menit. Sementara para penumpang sempat berfoto bersama dengan barongsai sebelum melanjutkan perjalanan. Suara tambur serta simbal barongsai membuat sejumlah pengguna jalan menonton atraksi itu.
Salah satu pemain barongsai Rino Adi Prakoso mengatakan senang perkumpulan barongsai Tripusaka diminta pentas untuk wisatawan yang merupakan penumpang kereta api uap Jaladara. Kegiatan itu merupakan kali pertama bagi kelompoknya.
“Kami biasanya tampil pada momen Imlek atau kegiatan lain di luar Imlek seperti pesta pernikahan,” kata dia.
Salah satu alumni UKSW Arif Pentarto, mengatakan perjalanan wisata dengan kereta api uap Jaladara merupakan rangkaian reuni alumni FEB UKSW angkatan 1987. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak Sabtu siang.
Menurut dia, rangkaian acara yang telah dilakukan, antara lain menyanyikan mars UKSW, menyaksikan wayang, tukar menukar kado, serta melakukan perjalanan dengan Jaladara. Perjalanan dilakukan dari Loji Gandrung Solo sampai Stasiun Solo Kota.
Dia mengatakan kegiatan reuni di Kota Solo merupakan kegiatan dengan peserta terbanyak yang pernah diikuti alumni FEB UKSW angkatan 1987. Para peserta terkesan dengan Kota Solo, bangunan Loji Gandrung, serta atraksi barongsai.