Langganan

BEREBUT TEMPAT JUALAN, Pedagang Pasar Purwantoro Rawan Konflik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 8 Februari 2012 - 17:23 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

WONOGIRI- Perebutan tempat jualan dikabarkan terjadi di antara pedagang di Pasar Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Hal itu terjadi karena pola perdagangan yang dijalankan saat ini adalah pola bergantian.

Advertisement

Dimana seorang pedagang yang memiliki KTP (kartu tanda pedagang) pasar hanya menempati lokasi berjualan pada hari pasaran Pon. Sedangkan empat hari pasaran yang lain seperti wage, kliwon, legi dan pahing lokasi tersebut dipergunakan oleh pedagang lain.

Untuk mengatasi kemungkinan konflik tersebut semakin berkembang, anggota Dewan Wonogiri mengusulkan, merenovasi pasar tersebut. Seperti disampaikan anggota DPRD asal Purwantoro, Marhendi dan Camat Purwantoro, Khamid Wijaya saat ditemui Espos secara terpisah, Rabu (8/2/2012).

“Pada pertemuan dengan para pedagang, Senin (6/2), ada beberapa pedagang yang tak sependapat dengan pola lama. Untuk itu, solusi terbaik ya dibangun lagi Pasar Purwantoro dua lantai,” ujar Marhendi.

Advertisement

Politisi Partai Demokrat itu memperkirakan jumlah pedagang akan semakin bertambah seiring kemajuan jaman. “Jumlah pedagang di Pasar Purwantoro sekarang sekitar 30-an orang. Tak tertutup kemungkinan akan terus bertambah setelah melihat keramaian pasar setiap harinya. Jadi dibangun saja dua lantai agar semua pedagang tertampung.”

Menurutnya, DED (detailed engginering design) Pasar Purwantoro telah rampung dikerjakan sehingga pembangunan pasar diharapkan dimulai 2013. “Anggaran renovasi pasar sekitar Rp30 miliar. Apabila APBD Wonogiri 2013 mengalokasikan dana pendamping senilai Rp3 miliar dan sisanya dimintakan ke pemerintah pusat kami pikir program renovasi pasar akan berjalan.”

Diceritakannya, pertemuan Senin (6/2) ada empat pedagang yang belum sepakat untuk kembali menerapkan pola berdagang bergantian. Terpisah, Camat Purwantoro, Khamid Wijaya menambahkan, pihaknya tak mau berisiko sehingga menutup los yang bermasalah.

Advertisement

Kepala Pasar Purwantoro, Murdono saat dihubungi Espos menyatakan, persoalan yang muncul dari pedagang telah dilaporkan ke dinas. JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif