by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:24 WIB
Esposin, KLATEN -- Bursa kerja atau job fair yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten di Gedung Sunan Pandanaran area RSPD Klaten langsung dijejali para pencari kerja pada hari pertama dibuka, Selasa (13/8/2024).
Baru sekitar dua jam job fair dibuka, lebih dari 1.000 orang mengunjungi stan-stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dari Klaten maupun luar Klaten.
Bursa kerja bertajuk Klaten Gumregah Job Fair 2024 Cah Klaten Wegah Nganggur itu digelar di Gedung Sunan Pandanaran area RSPD Klaten selama dua hari, Selasa-Rabu (13-14/8/2024).
Bursa kerja itu dibuka Selasa sekitar pukul 09.00 WIB. Baru dua jam atau sekitar pukul 11.00 WIB, tercatat lebih dari 1.000 orang mengunjungi bursa kerja yang menawarkan 5.000 lowongan dari 40 perusahaan tersebut.
Bursa kerja itu dibuka Selasa sekitar pukul 09.00 WIB. Baru dua jam atau sekitar pukul 11.00 WIB, tercatat lebih dari 1.000 orang mengunjungi bursa kerja yang menawarkan 5.000 lowongan dari 40 perusahaan tersebut.
Para pencari kerja mengelilingi stan-stan perusahaan di dalam gedung. Ada yang langsung melamar, ada pula yang masih mengumpulkan brosur lowongan kerja serta sekadar bertanya-tanya dengan karyawan perusahaan yang mendapat tugas menjaga stan.
Salah satu pencari kerja, Celsi, 18, mengatakan baru sekitar tiga bulan lalu lulus SMA dan datang ke job fair untuk mencari pilihan lowongan pekerjaan.
Pencari kerja lainnya, Ririn, 26, mengatakan ingin mencari kerja di perusahaan di wilayah Klaten dan sekitarnya. Sebelumnya, dia bekerja di salah satu perusahaan di Malaysia selama delapan tahun. Sekitar dua bulan terakhir, Ririn pulang kampung.
“Ada bursa kerja seperti ini membantu bagi yang susah cari kerjaan. Kalau lewat medsos biasanya lama dipanggilnya. Realistis saja, kalau cari kerja yang pertama dilihat gajinya. Kedua bidang pekerjaannya yang penting nyaman. Kalau inginnya bisa kerja di bagian administrasi,” ungkap warga Kecamatan Jatinom itu.
Kepala Disperinaker Klaten, Luciana Rina Damayanti, mengatakan bursa kerja diikuti sekitar 42 perusahaan. Perinciannya, 27 perusahaan dari Klaten, satu perusahaan dari Boyolali, empat perusahaan dari Solo, dua perusahaan dari Sleman, satu perusahaan dari Semarang, dan satu perusahaan dari Karanganyar.
Selain itu dari LPK Jepang ada tiga perusahaan serta dari P3MI ada tiga perusahaan yang melakukan seleksi untuk penempatan luar negeri yakni Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong.
“Lowongan pekerjaan yang ditawarkan sebanyak 5.000 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi dari mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, penjualan, tata usaha, kepemimpinan dan ketatalaksanaan serta tenaga teknis. Target penempatan tenaga kerja selama dua hari pelaksanaan job fair minimal 250 orang,” kata Rina.
Rina menjelaskan bursa kerja itu digelar sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bersinar. Hingga kini, angka pengangguran di Klaten sebanyak 28.740 jiwa. Sementara jumlah pencari kerja berdasarkan pengajuan surat AK 1 atau kartu pencari kerja sebanyak 2.566 orang.
“Harapannya dari kegiatan ini para pencari kerja bisa bertemu langsung dengan pemberi kerja. Kemudian pemberi kerja bisa menemukan langsung para calon pekerja sesuai kriteria yang diinginkan,” jelas dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutan yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten, M Nasir, menjelaskan bursa kerja itu merupakan salah satu upaya Pemkab mendukung penciptaan lapangan kerja dan mempertemukan pencari kerja dengan berbagai kesempatan yang ditawarkan perusahaan.
“Saya berharap dengan terselenggaranya job fair ini, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Persiapkan diri dengan baik, perbanyak informasi, dan jangan ragu untuk bertanya mengenai peluang-peluang yang ada,” jelas dia.