Langganan

Bangun Gedung Baru, RSUI Kustati Dahulukan Tempat Layanan Peserta BPJS - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 8 Agustus 2022 - 08:04 WIB

ESPOS.ID - Proses peletakan batu pertama pembangunan tower RSUI Kustati, Sabtu (6/8/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Esposin, SOLO— Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Solo ke depan akan menambah kapasitas layanan dengan gedung baru yang terdiri atas dua menara dan satu bangunan lainnya.

Pembangunan gedung baru sudah dimulai dengan ditandainya kegiatan peletakan batu pertama pada Sabtu (6/8/2022).

Advertisement

Menurut rencana, RSUI Kustati membangun ulang atas gedung yang sudah ada saat ini. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap selama 50 bulan ke depan.

Untuk peletakan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan di kompleks rumah sakit sisi selatan. Terlihat bangunan gedung sisi selatan telah dikosongkan bahkan sudah diratakan. Beberapa alat berat juga sudah berada di lokasi tersebut.

Advertisement

Untuk peletakan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan di kompleks rumah sakit sisi selatan. Terlihat bangunan gedung sisi selatan telah dikosongkan bahkan sudah diratakan. Beberapa alat berat juga sudah berada di lokasi tersebut.

Direktur RSUI Kustati, drg.Basoeki Soetardjo, MMR, menyampaikan pembangunan RSUI Kustati akan dilakukan dalam 2,5 tahap. Pada tahap pertama adalah pembangunan gedung atau tower A2 yang berada di lokasi upacara peletakan batu pertama. Termasuk gedung parkir yang berada di sisi selatannya lagi.

“Untuk tower A2 ini setelah selesai akan diperuntukkan bagi pasien [peserta] BPJS [Kesehatan]. Kemudian di sisi selatannya ada gedung parkir dengan kapasitas 300 mobil dan 500 motor,” kata dia, Sabtu.

Advertisement

Sebelumnya gedung sisi selatan itu dimanfaatkan sebagai ruang bedah tulang. Untuk sementara layanan bedah tulang dipindahkan ke gedung sisi utara. “Ada penurunan meja operasi, namun jadwal kami padatkan, yang penting kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” jelas dia.

Setelah pembangunan tower A2, akan dilanjutkan tower A1 yang nantinya dimanfaatkan untuk layanan non BPJS. Meski terpisah, kedua tower itu nantinya dihubungkan dengan jembatan di masing-masing lantainya.

“Setelah dua tower ini jadi nanti dihubungkan dengan tujuh lapis jembatan. Di bawahnya ada jalur atau akses menuju ke SMPN 6 Solo. Target pembangunan sekitar 50 bulan untuk dua tower termasuk gedung di sisi utara. Istilah kami itu nanti hanya setengah tahap sebab hanya 4 lantai. Dua lantai untuk pelayanan dan dua lantai di atasnya lagi untuk direksi dan yayasan,” jelas dia.

Advertisement

Untuk bangunan di sisi paling utara nantinya juga terhubung dengan gedung lainnya.

Rumah sakit nantinya dilengkapi ruang pelayanan infeksi, sejumlah kamar operasi dan sebagainya. Untuk total kapasitas kamar, akan ada peningkatan. “Total kapasitas nanti ada 300 bed. Untuk yang sekarang ini ada 180 bed,” kata dia.

drg. Basoeki Soetardjo, MMR menjelaskan alasan dibangunnya kembali RSUI Kustati adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Advertisement

Melalui penataan sarana dan prasarana tersebut diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit yang berada di wilayah Pasar Kliwon, Solo tersebut.

“Ini merupakan keinginan dan tuntutan pasien akan kenyamanan. Sedangkan kenyamanan ini bukan lagi keinginan tapi kebutuhan. Kemudian kami sikapi dan yayasan sepakat, kemudian dilakukanlah pembangunan ini,” jelas dia.

Dia menegaskan selama proses pembangunan berjalanan, pelayanan di rumah sakit akan terus berjalan. Lebih dari itu, pihak rumah sakit akan tetap memberikan layanan dan menjaga mutu pelayanan tersebut. Menurutnya pihak rumah sakit akan tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan para pasien.

Sementara dari Badan Pengawas Yayasan Kustati, Dr.dr. Wachid Putranto,SpPD, KGH, FINASIM, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di sekitar RSUI Kustati atas dilaksakannya pembangunan tersebut.

“Kepada warga di sekitar rumah sakit, sebelumnya kami mohon maaf dengan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan ini,” kata dia. Dia berharap proses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai harapan.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif