Alun-Alun Klaten akan Steril Jual-Beli, PKL Direlokasi ke Jalan Bali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 14 Januari 2022 - 22:17 WIB

ESPOS.ID - Bupati Klaten Sri Mulyani (klatenkab.go.id)

Esposin, KLATEN –Pemerintah Kabupaten Klaten akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp9 miliar untuk menata kawasan Alun-alun Klaten. PKL yang selama ini berjualan di Alun-alun Klaten akan dipindah di Jalan Bali, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah. Lokasi itu berjarak sekitar 100 meter di utara alun-alun.

Kabar rencana penataan kawasan Alun-alun Klaten beberapa waktu terakhir sudah didengar pedagang. Hanya, mereka belum mendapatkan kepastian termasuk tempat pemindahan.

Salah satu pedagang alun-alun, Agung Edi Nugroho, 37, mengatakan kabar rencana penataan itu sudah beredar di grup WhatsApp pedagang. “Tetapi belum ada kepastian. Hanya sruwing-sruwing saja. Kabarnya tiga bulan kedepan mau direlokasi. Tempatnya di mana dan konsepnya seperti apa belum diberi tahu,” kata Agung, Jumat (14/1/2022).

Agung mengatakan tidak apa-apa jika pemerintah berencana melakukan relokasi pedagang alun-alun. Dia meminta agar lokasi pemindahan tersebut strategis dan tak menimbulkan gejolak di antara para pedagang.

Namun, Agung tetap berharap para pedagang bisa berjualan di kawasan Alun-alun Klaten seiring rencana penataan kawasan tersebut. “Sebenarnya seperti ini saja, dirapikan lagi tidak apa-apa. Kami berharap biasa diajak berembuk dengan pihak bersangkutan biar tidak ada gejolak diantara para pedagang,” jelas dia.

Hanya, belum lama ini petugas dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klaten mendatangi paguyuban menanyakan jumlah pedagang di kawasan alun-alun. “Tetapi untuk lokasi pemindahannya di mana kami belum tahu pasti,” kata dia.

Penataan Alun-alun Klaten termasuk kawasan depan Gedung Sunan Pandanaran, serta depan Masjid Raya Klaten. Rencana itu bakal bergulir tahun ini.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kawasan alun-alun bakal menjadi pusat nongkrong serta olahraga dengan sejumlah fasilitas seperti wahana permainan anak, jogging track, serta lapangan basket. Kawasan depan Masjid Raya Klaten yang bersebelahan dengan alun-alun dibangun taman.

Sementara itu, penataan kawasan Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten berlokasi di seberang alun-alun di antaranya dengan pembenahan jalur pedestrian, perbaikan air mancur, serta penambahan lampu.

“Nilainya hampir Rp9 miliar untuk penataan alun-alun, RSPD, serta taman depan Masjid Raya Klaten,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pemkab Klaten, Jumat (14/1).