by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:31 WIB
ESPOS.ID - Para perempuan pelaku usaha mikro dan kecil mengikuti pelatihan ekonomi digital di Persepsi Klaten, Desa Kwaren, Ngawen, Klaten, Senin (30/9/2024). (Istimewa/Persepsi Klaten)
Esposin, KLATEN -- Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) Klaten menggelar pelatihan untuk 26 perempuan pelaku usaha kecil mikro.
Pelatihan selama tiga hari itu diberikan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan pelaku usaha kecil/mikro dalam ekonomi digital.
Pelatihan digelar di aula Persepsi Klaten di jalan Klaten-Jatinom, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Senin-Rabu (30/9/2024-2/10/2024).
Perempuan yang ikut pelatihan itu yakni pelaku usaha kecil mikro mitra dampingan Persepsi dari beberapa klaster usaha, seperti batik, craft, serta makanan dan minuman olahan. Materi pelatihan disampaikan hastin Qomariyati dan Primastuti Indah Suryani.
Perempuan yang ikut pelatihan itu yakni pelaku usaha kecil mikro mitra dampingan Persepsi dari beberapa klaster usaha, seperti batik, craft, serta makanan dan minuman olahan. Materi pelatihan disampaikan hastin Qomariyati dan Primastuti Indah Suryani.
Direktur Persepsi Klaten, Farida Hayati, mengatakan pelatihan digelar bekerja sama dengan ASEAN dan Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC) dari Sookmyung Women University di Korea untuk program Increasing Digital Skill and E-Commerce for ASEAN Women MSMEs (IDEAS) atau Peningkatan Keterampilan Digital dan E-Commerce untuk Perempuan Pelaku Usaha Kecil/Mikro ASEAN.
Pelatihan tersebut merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya yang digelar pada Senin-Selasa (9-10/9/2024).
Farida mengatakan pelatihan itu merupakan dukungan bagi perempuan pelaku usaha mikro/kecil untuk lebih berdaya melalui ekonomi digital. Dengan pasar yang lebih luas, usaha para perempuan itu diharapkan naik level.
Farida menjelaskan sejak berdiri pada 1993, Persepsi berkomitmen dan bekerja dengan para pihak untuk menggerakkan ekonomi rakyat, terutama masyarakat marjinal.
Di antara kelompok masyarakat yang menjadi fokus Persepsi adalah perempuan pelaku usaha kecil/mikro.
Sampai saat ini, Persepsi mendampingi lebih dari 1.500 perempuan pelaku usaha kecil/mikro di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan sekitar 300 orang di antaranya di Klaten.
Pembina UMKM Klaten, Endang Samiasih, yang membuka acara pelatihan itu mengapresiasi kinerja Persepsi untuk mengembangkan dan mendampingi Perempuan pellaku usaha mikro kecil.
Endang yang juga Ketua Dekranasda Klaten mendorong para perempuan pelaku usaha mikro dan kecil di Klaten harus siap naik kelas.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil DKUKMP Klaten, Harmi, juga mendorong agar usaha peserta pelatihan bisa naik kelas. Pada kesempatan itu, Harmi membagikan informasi terkait rumah kemasan di Klaten yang bisa diakses para perempuan pelaku usaha.