by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Kamis, 11 Juli 2024 - 15:38 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah mobil pemadam kebakaran berada di area pabrik PT Hansoll Indo Java untuk memadamkan kebakaran di pabrik yang berlokasi di Teras, Boyolali, tersebut, Senin (8/7/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Esposin, BOYOLALI -- Dua orang karyawan pabrik garmen PT Hansoll Indo Java yang sempat dirawat inap di RS Indriati Boyolali karena terpapar asap saat kebakaran di pabrik tersebut sudah sembuh dan pulang ke rumah mereka, Rabu (10/7/2024).
Dengan demikian, total 13 karyawan yang sempat dibawa ke rumah sakit semuanya sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Mereka dilarikan ke rumah sakit akibat terpapar asap saat kebakaran melanda pabrik PT Hansoll di Randusari, Teras, Boyolali, Senin (8/7/2024) lalu.
Kepala Bagian Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati, menyampaikan kedua karyawan yang dirawat inap sudah pulang menyusul 11 karyawan lainnya yang hanya menjalani rawat jalan.
Susana mengatakan dua karyawan tersebut terkena paparan asap langsung dari kebakaran sehingga perlu dicek kondisi paru-parunya. “Keduanya menjalani tes kultur sputum untuk tahu kondisi paru-parunya. Hasilnya bakal keluar sepekan lagi,” kata dia saat ditemui Esposin di RS Indriati Boyolali, Kamis (11/7/2024).
Susana mengatakan dua karyawan tersebut terkena paparan asap langsung dari kebakaran sehingga perlu dicek kondisi paru-parunya. “Keduanya menjalani tes kultur sputum untuk tahu kondisi paru-parunya. Hasilnya bakal keluar sepekan lagi,” kata dia saat ditemui Esposin di RS Indriati Boyolali, Kamis (11/7/2024).
Kedua pasien tersebut telah pulang pada Rabu dan dari gejala yang ada, mereka tidak mengalami sakit yang parah. Namun, perlu hasil tes kultur sputum untuk memastikan kondisi paru-paru keduanya.
Di sisi lain, hingga Kamis belum ada update informasi dari kepolisian terkait hasil penyelidikan penyebab kebakaran di pabrik PT Hansoll Indo Java di Randusari, Teras, Boyolali, Senin lalu.
Sebelumnya diberitakan, pabrik PT Hansoll Indo Java di Randusari, Teras, Boyolali, terbakar pada Senin siang. Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik.
Plh Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Boyolali, Mochamat Supriyatin, menjelaskan kronologi kebakaran pabrik Hansoll Java Indo dimulai dari korsleting listrik lalu merambat ke blower.
“Objeknya gudang pengepakan, isinya ada kardus dan kain, itu barang jadi. Karena di situ isinya barang-barang mudah terbakar, jadi agak lama [pemadaman]. Dugaan sementara karena korsleting listrik, lalu ke blower,” jelasnya.
Supri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada beberapa orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Terkait berapa luas bangunan yang terbakar, Supri belum bisa memperkirakan.
Lebih dari 10 unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Soloraya dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang membakar bangunan di pabrik tersebut. Kebakaran baru padam 100% pada Senin malam pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Teras, Iptu Wahyudi, menyampaikan kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di gudang packing Pabrik Hansoll Indo Java. “[Penyebab] masih penyelidikan, kerugian berapa belum diketahui. Kami bakal menggunakan Labfor nantinya,” kata dia saat dihubungi Esposin, Selasa (9/7/2024).