by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Rabu, 16 Juni 2021 - 16:56 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dari klaster masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar, bertambah satu orang lagi.
Pasien berinisial SS, warga Paulan Timur RT 002/RW 004, Paulan, itu meninggal dunia pada Selasa (15/6/2021) malam. Hal tersebut membuat total kasus meninggal dari klaster di Paulan ini menjadi dua orang.
Informasi tersebut diungkapkan Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti, ketika dihubungi Esposin, Rabu (16/6/2021). “Iya benar ada satu orang lagi yang meninggal karena Covid-19. Ia salah satu dari bagian klaster masjid kemarin. Sepertinya sudah tua juga usianya,” ungkapnya.
Baca Juga: 1 Pasien Covid-19 Klaster Masjid Paulan Karanganyar Meninggal
Yuni mengatakan pasien Covid-19 klaster masjid Paulan yang meninggal pada Selasa malam diketahui tidak menjalani isolasi mandiri di rumah melainkan dirawat di RS Panti Waluyo, Solo. Jenazah langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan.
“Langsung dimakamkan jenazahnya. Jadi tidak menunggu dulu,” bebernya.
Terkait pasien lainnya yang menjalani isolasi mandiri, Yuni menambahkan mereka terpantau dalam kondisi baik. Kebutuhan logistik warga termasuk vitamin penunjang kesembuhan sudah dipenuhi oleh Satgas Covid-19.
Baca Juga: Waduh! Hampir 100 Orang Positif Covid-19 Dari Klaster Masjid Di Paulan Karanganyar
Sebelumnya diberitakan, klaster penularan Covid-19 muncul dari salah satu masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar. Berdasarkan hasil tracing, diketahui terdapat total 54 warga positif Covid-19 yang termasuk transmisi lokal klaster tersebut.
Baca Juga: Bukan 94, Kades Paulan Sebut Pasien Covid-19 Klaster Masjid Jumlahnya 54 Orang
Lantaran adanya temuan tersebut, dua masjid dan lingkungan dengan temuan kasus terbanyak terpaksa ditutup aksesnya untuk membatasi aktivitas keluar masuk warga.
Satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebelumnya berinisial SN, 66, warga Paulan Timur, Paulan, Colomadu, Karanganyar. Seperti halnya SS, SN juga meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. SN diduga memiliki komorbid atau penyakit penyerta.