by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 18 Juli 2022 - 15:29 WIB
Esposin, SOLO -- Omzet pedagang Night Market Ngarsopuro setelah pindah ke lokasi baru, Jl Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Solo, justru naik. Bahkan catatan pada malam pertama di lokasi baru tersebut, Sabtu (16/7/2022), omzet night market paling tinggi selama Juli 2022.
"Lokasi Jl Bhayangkara baru dimulai 16 Juli kemarin dengan hasil bagus dilihat dari omzet penjualan. Selama Juli justru tertinggi di 16 Juli kemarin," kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, saat diwawancarai Esposin, Senin (18/7/2022).
Dia mengatakan omzet keseluruhan pedagang mencapai Rp57 juta pada Sabtu (16/7/2022). Ada sekitar 200 pedagang yang tergabung di paguyuban pedagang Night Market Ngarsopuro.
Menurut dia, Night Market Ngarsopuro dipindah ke kawasan Sriwedari, Solo, akibat proses penataan koridor sepanjang Ngarsapura sampai Jl Gatot Subroto (Gatsu). "Dari timeline pembangunan akan selesai di Desember, " ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Esposin, pekerja sudah membongkar jalur pejalan kaki di sisi barat Jl Diponegoro, Solo. Sepanjang jalan itu menyempit akibat proses pembangunan.
Baca Juga: Pindah Lokasi, Pedagang Sebut Night Market Ngarsopuro Solo Tetap Ramai
Namun arus lalu lintas kendaraan masih seperti biasa. Petugas memasang besi barrier sebagai pembatas lokasi yang sedangkan dikerjakan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin, ada empat lingkup pekerjaan penataan kawasan koridor pedestrian Ngarsopuro-Gatsu.
Kedua, pekerjaan simpang empat Pasar Pon meliputi, antara lain penataan fasad toko dan penambahan segmen estetika. Ketiga pekerjaan koridor Gatsu, antara lain perbaikan jalur pedestrian dan street furniture; perbaikan papan nama dan akses masuk toko; dan penambahan mural.
Baca Juga: Ada Night Market di Sriwedari Solo, Ini Rute Pengalihan Lalu Lintasnya
Keempat, penataan pada Kampung Kemlayan, antara lain penambahan pergola, penataan jalur dan akses lingkungan. Pekerjaan penataan koridor itu tidak akan menutup Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, dan Jl Gatot Subroto.
Akses dengan kendaraan ke SMPN 5 Solo, Pasar Triwindu, dan Kelurahan Keprabon tidak ditutup. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada dampak lalu lintas sementara waktu.
Pemkot Solo akan mengatur lalu lintas kawasan tersebut. “Pokoknya bersabar dulu Ngarsapura kami perbaiki selama enam bulan,” katanya.