Langganan

Water Bombing Akhirnya akan Dilakukan untuk Tangani Kebakaran Gunung Lawu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 4 Oktober 2023 - 17:47 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi helikopter melakukan water bombing. (heliaust.com.au)

Esposin, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akhirnya mengajukan permohonan bantuan water bombing untuk pemadaman api yang membakar lahan dan hutan di Gunung Lawu.

Surat permohonan bantuan pemadaman dengan menggunakan helikopter ini telah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Uji coba water bombing sempat dilakukan pada Rabu (4/10/2023).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Esposin, helikopter milik BNPB terlihat melintas di kawasan Candi Cetho sebanyak tiga kali.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan upaya water bombing dilakukan untuk membantu proses pemadaman api di kawasan Gunung Lawu. Secara teknis water bombing tersebut sepenuhnya ditangani BNPB.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan upaya water bombing dilakukan untuk membantu proses pemadaman api di kawasan Gunung Lawu. Secara teknis water bombing tersebut sepenuhnya ditangani BNPB.

"Water bombing dimulai hari ini. Koordinasi tiga wilayah meliputi Magetan, Ngawi, dan Karanganyar sudah dilakukan untuk itu," kata dia dijumpai di Pos Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Karaganyar, pada Rabu.

Bupati mengatakan koordinasi dilakukan dengan Kabupaten Karanganyar terkait dengan sumber air yang akan digunakan untuk water bombing. Di Karanganyar ada dua sumber air yang bisa digunakan, yakni Telaga Madirda di Kecamatan Ngargoyoso dan Waduk Gondang, di Kecamatan Kerjo.

Advertisement

"Cara paling ampuh untuk memadamkan api tentu hujan. Mari kita berdoa bersama-sama agar hujan segera turun," katanya.

Meski akan dilakukan pemadaman dengan water bombing, pihaknya juga masih meminta pemadaman dengan cara manual terus dilakukan. Saat ini relawan yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan relawan gabungan masih berusaha memadamkan api.

"Selain dari BPBD daerah, TNI, Polri, dan relawan masih berusaha memadamkan api dari lokasi tersebut. Meski lokasinya curam dan sulit, memang perlu waktu dan water bombing," katanya.

Advertisement

Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono belum berencana mengajukan permohonan bantuan water bombing untuk menangani kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu.

Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar ini menilai kebakaran tersebut masih batas aman. Juliyatmono menilai kasus kebakaran akan tertangani 100% jika turun hujan.

“Belum lah water bombing. Seberapa pun modernnya teknologi yang digunakan tidak akan mampu menangani kebakaran di sana,” kata Juliyatmono ketika ditanya wartawan soal kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu yang telah merembet ke wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (2/10/2023).

Advertisement

Namun setelah melihat kebakaran hutan yang terus meluas, Bupati pun akhirnya "menyerah" dan meminta bantuan BNPB untuk water bombing.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif