Langganan

Tol Solo-Jogja Beroperasi, Ini Kabar UGR Rp8,6 M yang Dititipkan ke PN Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 21 September 2024 - 12:49 WIB

ESPOS.ID - Gerbang Tol Banyudono yang menjadi salah satu pintu akses jalan tol Solo-Jogja dari arah Semarang dan Boyolali serta Kartasura.

Esposin, BOYOLALI--Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Tol Solo-Jogja seksi 1 paket 1.1 Kartasura-Klaten pada Kamis (19/9/2024) sore. Tol Solo-Jogja juga sudah beroperasi sepanjang 22,3 kilometer (Km) pada Kamis tengah malam.

Seusai kabar peresmian dan pengoperasional Tol Solo-Jogja, diketahui uang ganti rugi (UGR) yang dititipkan atau konsinyasi ke Pengadilan Negeri (PN) Boyolali senilai Rp8,6 miliar telah diambil semua. Diketahui UGR Tol Solo-Jogja tersebut awalnya dititipkan ke PN Boyolali pada Jumat (27/1/2023).

Advertisement

Pejabat Humas PN Boyolali, M Evans Firmansyah, menyampaikan ada 10 konsinyasi yang dititipkan di PN Boyolali.

“Hingga 20 September 2024 ini sudah diambil semua, dari 10 UGR yang dititipkan sudah diambil. Terakhir pada 23 Juli 2024,” jelas dia saat berbincang dengan Esposin di kantornya, Jumat (20/9/2024).

Advertisement

“Hingga 20 September 2024 ini sudah diambil semua, dari 10 UGR yang dititipkan sudah diambil. Terakhir pada 23 Juli 2024,” jelas dia saat berbincang dengan Esposin di kantornya, Jumat (20/9/2024).

Sebelumnya, uang tersebut disimpan di dalam kas PN Boyolali. Selanjutnya, Evans memerinci pengambilan pertama pada 7 Maret 2023 oleh pemilik tanah atas nama Muhdi Wiyono sebesar Rp1.824.018.815.

Lalu, pada 19 September 2023 uang ganti rugi tanah milik Suwati seluas 247 meter persegi diambil ahli warisnya bernama Sri Dalminah. Nilai ganti rugi yang diperoleh Sri Dalminah Rp494.959.789.

Advertisement

Masih pada tanggal yang sama, UGR senilai Rp867 juta atas nama Hanafi dengan luas lahan 1.000 meter persegi juga diambil.

Lalu, pada Januari 2024 ada tiga objek yang diambil atas nama Aris Harjono dengan UGR Rp780 juta, Gunawan Djoko Harijanto dengan luas lahan 218 meter persegi dengan uang ganti rugi Rp562 juta, Wiwik Wulandari mendapat ganti rugi Rp586 juta.

“Pada Februari 2024 atas nama Afrizal Dewantara dengan luas tanah 141 meter persegi dan ganti rugi Rp186 juta. Kemudian pada 23 Juli 2024 ada Sartono dan kawan-kawan itu Rp1,6 miliar,” jelas dia.

Advertisement

Diketahui, awalnya uang ganti rugi itu belum bisa langsung diberikan ke yang bersangkutan karena beberapa hal. Seperti permasalahan keluarga, suami-istri belum sepakat, ada ahli waris orang dengan gangguan jiwa, dan sebagainya.

Sebelumnya diberitakan, meski sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis sore, jalan Tol Solo-Jogja paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km baru mulai dioperasionalkan pada Kamis tengah malam pukul 00.00 WIB.

"Tidak ada transaksi di [GT] Colomadu, semua transaksi langsung di exit ruas Solo-Klaten. Kalau gratisnya [sampai kapan] masih menunggu SK pengoperasiannya, tapi kalau sebelum-belumnya itu satu-dua pekan," kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat ditemui seusai peresmian jalan Tol Solo-Jogja di GT Banyudono, Boyolali, Kamis.

Advertisement

Ia menjelaskan semua kendaraan dari Tol Transjawa yang dulunya keluar-masuk di GT Colomadu dialihkan menuju Jalan Tol Solo-Jogja. Walau pintu keluar tol berada di ruas jalan Tol Solo-Jogja, tarif yang dikenakan tetap tarif keluar dari GT Colomadu.

Soal tarif untuk ruas Jalan Tol Solo-Jogja, Rudi mengatakan hal tersebut belum keluar dan masih menunggu proses administrasi. Rudy mengatakan jarak tempuh Tol Solo-Jogja sepanjang 22,3 km tersebut bisa ditempuh dengan kecepatan 15 menit.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif