Langganan

KPU Sragen Tetapkan DPT Pilkada 2024 Total 762.310 Pemilih, Ini Persebarannya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 21 September 2024 - 09:03 WIB

ESPOS.ID - Empat komisioner KPU Sragen menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih Pilkada Sragen 2024 bersama stakeholders di Hotel Front One Sragen, Jumat (20/9/2024) malam. (Solopos/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen menetapkan jumlah pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 sebanyak 762.310 orang yang terdiri atas 386.203 perempuan dan 376.107 laki-laki.

Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada tersebut ditetapkan dalam rapat rekapitulasi DPT yang dihelat di Hotel Front One Sragen, Jumat (20/9/2024) malam.

Advertisement

Rapat dipimpin Ketua KPU Sragen Prihantoro P.N. didampingi tiga komisioner lainnya. Acara itu juga dihadiri perwakilan forum pimpinan daerah (forkompimda), perwakilan pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Sragen 2024, dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 kecamatan.

Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sragen, M.H. Isnaeni, menyampaikan DPT menyebar di 1.462 tempat pemungutan suara.

Dia mengatakan proses dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) hingga sampai ke DPT sudah melewati tahapan panjang dan dengan skrining data ketat.

Advertisement

Isnaeni menerangkan DP4 berlanjut dengan pemetaan TPS dan disusun daftar pemilihnya. Data pemilih di 1.462 TPS, jelas dia, dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) lalu diunggah ke Sistem Data Pemilih (Sidalih).

“Kemudian ada analisis data ganda, termasuk invalid nomor kartu keluarga [NKK] dan nomor induk kependudukan [NIK]. Data tersebut menjadi bahan pleno data pemilih hasil perbaikan [DPHP] di tingkat desa. Hasilnya dibawa ke tingkat PPK dan ke kabupaten untuk direkapitulasi menjadi data pemilih sementara (DPS). DPS tersebut diumumkan selama 10 hari untuk uji publik, yakni menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat,” jelas Isnaeni.

Masukan dan tanggapan masyarakat yang masuk selama uji publik dapat ditindaklanjuti ketika data pendukungnya valid. Perbaikan data hasil uji publik dilakukan selama empat hari dan selanjutnya diunggah ke Sidalih.

Dia melanjutkan data itu masih dianalisis data ganda lagi, invalid, tabrak data antarkecamatan, tabrak data antarkabupaten dalam provinsi, hingga tabrak data lintas provinsi secara nasional.

Advertisement

Menurut Isnaeni, pada 5 September 2024 dilakukan cut off data oleh KPU RI sebagai bahan pleno rekapitulasi DPS hasil perbaikan (DPSHP) di tingkat desa. Dia mengungkapkan masukan dan tanggapan masyarakat masih bisa diterima.

Kemudian, dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat kecamatan berdasarkan bahan hasil pleno desa.

“Dari DPSHP di tingkat kecamatan dianalisis data ganda lagi sampai ke level provinsi. Hasilnya direkapitulasi dan ditetapkan menjadi data pemilih tetap (DPT). Kemudian di tingkatan KPU masih ada tabrak ganda dan analisis data invalid. Hasilnya ditetapkan menjadi DPT. Setelah DPT ditetapkan maka tidak ada lagi masukan dan tanggapan,” ujarnya.

Dia menyampaikan setelah DPT ditetapkan kemudian masih terdapat pemilih yang meninggal dunia dan seterusnya maka dapat dilakukan perawatan DPT selama dua bulan.

Advertisement

Dikatakan Isnaeni, perawatan DPT itu masih terus dilakukan hingga H-7 sebelum pemungutan suara yang nantinya menjadi DPT tambahan (DPTTb).

“Pemilih dalam pilkada 2024 ini hanya untuk lokal, yakni pemilih dengan kartu tanda penduduk (KTP) Jawa Tengah,” ujarnya.

Berikut Persebaran Pemilih DPT Pilkada Sragen 2024:

1. Kalijambe   41.140 orang

Advertisement

2. Plupuh 39.518 orang

3. Masaran 59.638 orang

4. Kedawung 51.545 orang

5. Sambirejo. 31.867 orang

6. Gondang 36.746 orang

7. Sambungmacan 38.204 orang

Advertisement

8. Ngrampal 33.198 orang

9. Karangmalang 55.396 orang

10. Sragen 54.636 orang

11. Sidoharjo 45.138 orang

12. Tanon 46.061 orang

13. Gemolong 40.038 orang

14. Miri 28.560 orang

15. Sumberlawang 38.657 orang

16. Mondokan 30.860 orang

17. Sukodono 26.562 orang

18. Gesi 18.058 orang

19. Tangen 22.929 orang

20. Jenar 23.559 orang

Total 762.310 orang

Sumber: KPU Sragen.


Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif