by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 29 Agustus 2010 - 22:06 WIB
Polanharjo (Espos)--Hardiyo, 40, warga Dusun Sidomulyo, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, akhir pekan lalu, menemukan dua buah mortir di pinggir sungai di desanya.
Bahan peledak yang dalam kondisi tidak aktif itu diperkirakan sisa peninggalan zaman perang kemerdekaan. Keterangan yang dihimpun Esposin, Minggu (29/8), temuan itu berawal saat saksi pergi ke sungai untuk mandi dan berwudlu, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat berada di pinggir sungai, Hardiyo yang membawa sabit langsung menancapkan sabitnya ke tanah di tebing sungai untuk berpegangan. Namun ia kaget lantaran sabitnya malah membentur benda keras yang terbenam dalam tanah. Saksi mencoba menggali benda tersebut dan ternyata benda itu mirip peluru.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke warga dan aparat keamanan setempat. Tak lama kemudian, petugas Polsek Polanharjo bersama Polres Klaten tiba di lokasi kejadian dan mengavakuasi mortir tersebut. Selanjutnya, bahan peledak kuno itu diamankan dan diserahkan ke Brimob Boyolali untuk dijinakkan. Kapolres Klaten, AKBG Agus Djaka Santosa melalui Kapolsek Polanharjo, AKP Valentinus belum bisa dimintai konfirmasi terkait temuan itu.
rei