by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 5 Agustus 2022 - 18:07 WIB
Esposin, SOLO -- Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Farid Sunarto, mengonfirmasi adanya pengambilan sejumlah material proyek masjid tersebut beberapa hari terakhir. Bahkan ia memperkirakan pengambilan material masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
“Jadi itu memang masih punyanya vendor atau supplier material. PT Wika sudah memberi tahu panitia bahwa sebagian material diambil vendor karena ya memang kami belum menyelesaikan kewajiban [membayar],” ujarnya saat dihubungi Esposin, Jumat (5/8/2022).
Beberapa material yang diambil atau ditarik oleh vendor, menurut Farid, ada granit, andesit, marmer, dan box culvert untuk saluran air. Tapi dia tidak memerinci jumlah material yang diambil itu.
Farid hanya mengatakan material proyek pembangunan Masjid Sriwedari Solo itu ditarik karena belum dibayar. “Yah, belum dibayar tapi sudah ditaruh di situ kan. Karena penyelesaiannya lama dan panitia belum ada jalan keluar. Untuk sementara diamankan vendor,” urainya.
Material-material yang ditarik tersebut, menurut Farid, dibawa kembali ke toko atau gudang para vendor atau penyedia barang. Perjanjian pengerjaan Masjid Sriwedari dimulai Oktober 2018. Sejak itu material pembangunan terus berdatangan ke lokasi.
Baca Juga: Material Proyek Masjid Sriwedari Solo Dibawa Pergi Pakai Truk, Kenapa?
“Kemudian ada surat tentang penarikan material granit pada 4 Juli 2022. Ya sudah, wong kami memang panitia diberi tahu, ya mangga. Itu masih wewenangnya PT Wika, bukan panitia. Cuma memang panitia diberi tahu tentang penarikan itu,” katanya.
“Jadi yang mengizinkan itu PT Wika. Itu punyanya Wika kan, Wika kerja sama dengan vendor. Kemudian karena mau diambil, Wika memberi tahu panitia. Tentu panitia ya mangga. Itu sah karena belum masuk hitungan capaian 80 persen,” terangnya.
Baca Juga: Dapat Donasi Rp104 Juta, Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Lanjut Lagi?
Merujuk daftar material yang akan diambil vendor, Farid memperkirakan prosesnya berlangsung satu hingga dua hari ke depan. Diberitakan sebelumnya, Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri) Solo, BRM Kusumo Putro, mengaku melihat langsung proses pengambilan material proyek Masjid Sriwedari Solo dalam beberapa hari terakhir.
"Kemungkinan material tersebut diambil supplier barang,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kusumo, material proyek Masjid Sriwedari Solo yang dibawa pergi berupa ratusan granit ukuran 2 meter x 60 centimeter dan ukuran 60 centimeter x 60 centimeter.
Ada juga ratusan beton saluran air atau box culvert yang diangkut pergi. Pengangkutan material itu membuat Kusumo khawatir kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari semakin tidak jelas.