by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 5 April 2022 - 14:55 WIB
Esposin, SOLO -- Jalur kereta rel listrik atau KRL dari Stasiun Solo-Balapan sampai Stasiun Palur di Kabupaten Karanganyar diuji coba pada Selasa (5/4/2022).
Uji coba melibatkan Direktorat Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, PT KAI Daop VI Yogyakarta, dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, menjelaskan Direktorat Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian, BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, PT KAI Daop 6 Yogyakarta, dan PT KCI melakukan tes commisioning sinkronisasi sarana dan prasarana.
Baca Juga: KRL Solo-Palur Segera Beroperasi, Bisa Diperpanjang Sampai ke Sragen?
“Tadi mulai pukul 08.34 WIB dari Stasiun Balapan Solo sampai Palur,” katanya kepada Esposin melalui sambungan telepon, Selasa siang.
Dito mengatakan tes commisioning sinkronisasi sarana dan prasarana KRL Solo Balapan sampai Stasiun Palur dilakukan tiga trip atau tiga kali perjalanan pergi-pulang. Kecepatan kereta bertahap, mulai trip pertama 40 km/jam, kedua 60 km/jam, dan kecepatan 90/jam pada tes trip ketiga.
Baca Juga: Target 2023 Beroperasi, Jaringan Listrik Jalur KRL Solo-Palur Dipasang
Sebelumnya diberitakan, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Tengah terus mengebut pembangunan elektrifikasi Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur untuk mendukung pengoperasian kereta rel listrik atau KRL.
Elektrifikasi jalur itu telah dimulai sejak 2020, didahului dengan pekerjaan gardu dan listrik aliran atas antara Stasiun Solo Balapan-Solo Jebres, serta penataan track layout Stasiun Solo Jebres.
Kemudian pada 2021, kedua pekerjaan itu dilanjutkan ditambah dengan pembangunan depo perawatan kereta rel listrik (KRL) serta pengoperasian KRL Solo Jebres-Palur. Gardu listrik di Stasiun Jebres untuk elektrifikasi KRL berdaya 5 MW.