by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 28 Mei 2024 - 14:59 WIB
ESPOS.ID - Gambar wajah empat perempuan yang diduga sebagai pelaku pencurian di Toko Mas Srikandi, Ampel, Boyolali. (Istimewa)
Esposin, BOYOLALI — Aparat Polsek Ampel Polres Boyolali masih menyelidiki dan memburu empat orang perempuan yang terekam kamera closed circuit television (CCTV) mencuri empat kalung emas dengan berat total 40 gram di video Toko Mas Srikandi Pasar Ampel, Boyolali, Sabtu (25/5/2024).
Berdasarkan rekaman video dan foto-foto yang beredar viral di media sosial, empat terduga pelaku semuanya ibu-ibu. Dua orang mengenakan jilbab sedangkan dua orang lainnya tidak berjilbab. Keempatnya mengenakan masker
Satu orang yang tidak berjilbab memiliki rambut panjang ikal yang dikuncir serta memakai jaket atau hoodie warna hitam. Satu orang lainnya yang tidak berjilbab juga terlihat berambut panjang dan digelung serta mengenakan jaket denim warga biru terang.
Satu orang yang memakai jilbab terlihat memakai baju mirip daster warna biru dengan lengan hanya sampai siku. Jilbabnya berwarna biru gelap. Sedangkan terduga pelaku terakhir memakai jilbab warga cokelat dan berbadan besar.
Satu orang yang memakai jilbab terlihat memakai baju mirip daster warna biru dengan lengan hanya sampai siku. Jilbabnya berwarna biru gelap. Sedangkan terduga pelaku terakhir memakai jilbab warga cokelat dan berbadan besar.
Mereka melakukan aksi saat toko sedang ramai pembeli. Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin, modus mereka yakni dibagi menjadi dua tim dan datang secara terpisah. Mereka berpura-pura hendak membeli dan meminta penjaga toko mengambilkan perhiasan di etalase untuk dilihat.
Setelah diambilkan satu perhiasan mereka meminta untuk diambilkan perhiasan lainnya, hingga ada sekitar empat perhiasan di etalase. Memanfaatkan kelengahan penjaga toko, mereka mencuri salah satu perhiasan itu. Total ada empat kalung yang dicuri empat perempuan terduga pelaku itu.
Karena konsentrasi penjaga toko terpecah, perhiasan emas di atas etalase diambil. Seharusnya, kata Sunarto, prosedurnya ketika pembeli tidak suka atau tidak jadi membeli, emas di atas etalase langsung dimasukkan kembali ke dalam etalase sebelum mengeluarkan perhiasan lainnya.
“Akan tetapi itu enggak, sudah naik [mengeluarkan] satu, ini belum dimasukkan, pelaku memilih lagi. Petugas menaikkan lagi [emas], terus naikkan lagi, sampai empat. [Tidak jadi membeli] Tapi yang dikembalikan [ke etalase] hanya tiga,” kata dia.
Salah satu karyawan Toko Mas Srikandi, Indah Aprilia, menjelaskan pencurian itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Toko dalam keadaan ramai sehingga semua petugas sibuk melayani pembeli.
Menurut Indah, empat terduga pelaku itu per orang mengambil satu kalung sehingga total empat kalung yang dicuri. Ia menyebut satu kalung yang dicuri itu beratnya sekitar 10 gram, sehingga total perhiasan yang diambil 40 gram. Kerugian ditaksir sekitar Rp20 juta.
“Mereka ambil barangnya seperti mengecoh saya, misalnya bilang pengin lihat ini, terus saya menunduk dan diambil lah barangnya [yang sudah dikeluarkan],” kata dia saat ditemui wartawan di toko tersebut, Selasa (28/5/2024)..
Saat ini, foto-foto terduga pelaku pencurian itu sudah dipasang di sekitar toko emas. Ada juga larangan memakai masker saat membeli di toko tersebut.