by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 29 Februari 2024 - 13:57 WIB
Esposin, KLATEN -- Polres Klaten tengah menyelidiki video rombongan pemotor ugal-ugalan di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Jogonalan, Klaten, yang viral di media sosial, Rabu (28/2/2024) malam. Rombongan pemotor itu membawa benda yang diduga senjata tajam.
Video aksi rombongan pemotor itu viral setelah diunggah melalui akun Instagram @merapi_uncover, Rabu (28/2/2024) malam.
“Tkp jalan solo Jogja, dr pom kebon arum - depan polsek Jogonalan (bangjo PG Gondang). Jam 17.40. Saya keluar dr pom tb tb ada kejar kejaran bawa sajam.. yg d kejar pas d lampu merah belok ke utara, yg ngejar brentindi bangjo polsek Jogonalan (bangjo gondang),” tulis keterangan unggahan video itu.
Dalam video viral itu terlihat rombongan pemotor melaju ugal-ugalan dari arah Solo menuju Jogja di ruas jalan Jogja-Solo dari kawasan Tugu Batas Kota di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan. Rombongan pemotor saling berboncengan itu ngebut di ruas jalan tersebut.
Dalam video viral itu terlihat rombongan pemotor melaju ugal-ugalan dari arah Solo menuju Jogja di ruas jalan Jogja-Solo dari kawasan Tugu Batas Kota di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan. Rombongan pemotor saling berboncengan itu ngebut di ruas jalan tersebut.
Beberapa pemotor melaju zig-zag di tengah jalan. Sementara pembonceng terlihat membawa benda berupa tali yang diberi pemberat. Ada juga yang membawa benda menyerupai senjata tajam.
Perekam video menyebut di antara rombongan itu ada yang membawa senjata tajam. Sesampainya di seberang Polsek Jogonalan, rombongan pemotor itu mengurangi laju kendaraan.
Video viral rombongan pemotor ugal-ugalan di Klaten yang diunggah di akun @merapi_uncover itu merupakan kiriman dari akun @ardianaimanu. Dimintai konfirmasi terkait unggahan video tersebut, pemilik akun @ardianaimanu, Ardi, membenarkan ia yang membagikan video itu.
Setelah dilihat dari rekaman video, rombongan itu ternyata membawa benda yang diduga senjata tajam. Ardi menjelaskan rombongan yang di belakang terlihat seperti mengejar rombongan lain di depan yang juga melaju ugal-ugalan.
Rombongan yang diduga dikejar itu berhasil lolos melaju ke arah utara dari simpang tiga di depan Polsek Jogonalan. Ardi mengatakan aksi rombongan pemotor ugal-ugalan seperti dalam video viral di Klaten itu membahayakan dan meresahkan para pengguna jalan.
“Benda yang mereka bawa itu kalau lepas kena mobil tentu berbahaya. Apalagi cara berkendaranya ngawur, berjalan zig-zag,” kata Ardi.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, melalui Kasihumas Polres Klaten, AKP Abdillah, menjelaskan tim Satreskrim Polres Klaten tengah menindaklanjuti video viral rombongan pemotor ugal-ugalan tersebut.
“Iya, terkait anak-anak di jalur Jogja-Solo tersebut, dari Satreskrim Polres Klaten melakukan penyelidikan, mengecek kamera CCTV di sepanjang jalur itu,” kata Abdillah.
Polres mengimbau warga berkendara sewajarnya serta menaati tata tertib berlalu lintas agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Mari menjaga Klaten tetap kondusif. Jangan coba-coba melanggar hukum, mengganggu Kamtibmas karena Polri pasti bertindak,” ungkap dia.