by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 5 Februari 2020 - 18:43 WIB
Esposin, SOLO -- Proyek pembangunan Flyover Purwosari yang dimulai pada Rabu (5/2/2020) membuat perlintasan rel kereta api (KA) Purwosari di Jl. Slamet Riyadi, Solo, ditutup total. Akibatnya, pengendara harus mencari jalur lain untuk menyeberang Kota Solo dari timur ke barat dan sebaliknya.
Ada beberapa alternatif perlintasan yang bisa dilalui, yakni perlintasan Pasar Nongko dan Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Kepadatan justru terpantau di Simpang Empat Manahan yang terjadi setelah penutupan perlintasa KA Purwosari. Kepadatan terjadi mulai setelah Flyover Manahan di Jl. Adi Sucipto maupun arah sebaliknya. Sedangkan Jl. Ahmad Yani terpantau lengang.
Ketika jam pulang kerja, pengendara harus berhati-hati ketika melalui Flyover Manahan karena terjadi titik pertemuan dari Jl. MT. Haryono dan Jl. Adi Sucipto. Tiga ruas jalan tersebut padat merayap.
Titik kemacetan juga terjadi pada Pasar Nongko. Kendaraan dari arah Kota Barat, Manahan, maupun dari Solo Balapan tersendat di titik tersebut. Petugas Dishub Solo mengatur lalu lintas supaya kendaraan berbagi jalan.
Proyek pembangunan flyover Purwosari membuat sejumlah jalan di Solo macet. Ini karena lalu lintas di Jl Slamet Riyadi Solo harus dialihkan ke kawasan lain, seperti Flyover Manahan & Underpass Makamhaji. pic.twitter.com/VEQcbyYHXR
— espos.id (@soloposdotcom) February 5, 2020 Advertisement