by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Rabu, 24 Mei 2023 - 09:15 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo menemukan ceceran darah di pinggir Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Tempat ditemukannya ceceran darah tersebut tak jauh dari lokasi pertama potongan tubuh manusia ditemukan pada Minggu (21/5/2023).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat dikonfirmasi pada Rabu (24/5/2023) membenarkan temuan tersebut.
"Nggih," terang Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat dikonfirmasi atas penemuan ceceran darah tersebut melalui pesan WhatsApp (WA).
Kapolres menyebut, ceceran darah itu ditemukan dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) pertama ditemukannya potongan tubuh bagian lengan kiri di bantaran Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Kapolres menyebut, ceceran darah itu ditemukan dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) pertama ditemukannya potongan tubuh bagian lengan kiri di bantaran Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
"Ya di seputaran TKP pertama," terang Kapolres.
Kapolres mengungkap ceceran darah tersebut tak banyak, melainkan hanya sedikit. Kendati demikian, untuk mengungkap kasus tersebut, ceceran darah itu kemudian diambil dan dibawa petugas ke Labfor Polda Jateng untuk dicek.
"Nggih masih di Labfor, apakah darah manusia atau bukan [masih dalam pengecekan]," katanya.
Seperti diketahui penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di beberapa wilayah Solo dan Sukoharjo pada Minggu (21/5/2023) dan Senin (22/5/2023) menggegerkan warga. Sejumlah potongan tubuh manusia tersebut diduga merupakan korban mutilasi.
Hasil autopsi di RS Moerwardi Solo menunjukkan korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40 tahun. Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga.
Sedangkan prediksi waktu kematian korban pada hari Kamis hingga Jumat. Dari proses identifikasi yang dilakukan diduga korban adalah perokok semasa hidupnya. Dipastikan dari kepala dengan bagian tubuh lain yang sudah ditemukan adalah satu rangkaian.