Langganan

Update Kasus Pembobolan Rekening Bank Jateng, Tersangka Masih Buram - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 2 Oktober 2021 - 16:38 WIB

ESPOS.ID - ATM Bank Jateng di depab Samsat Klaten ditutup sementara sejak Selasa (7/9/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Esposin, KLATEN — Penyelidikan kasus pembobolan rekening bermodus skimming milik nasabah Bank Jateng di Kabupaten Bersinar dinilai masih buram. Satreskrim Polres Klaten masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dalam mendalami kasus tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Esposin, sebanyak 53 rekening nasabah Bank Jateng di Klaten dibobol maling, Jumat (10/9/2021). Total kerugian ditaksir menembus Rp1,6 miliar. Korban pembobolan ATM itu kebanyakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten.

Advertisement

Saat aksi pembobolan tersebut, posisi Kasatreskrim Polres Klaten dijabat AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan. Kini posisi Kasatreskrim Polres Klaten dijabat AKP Guruh Bagus Eddy Suryana.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Bank Jateng Klaten, Polisi Yakin Tak Ada Keterlibatan Orang Dalam

"Kami masih menyelidiki kasus itu. Intinya masih pendalaman," kata Guruh mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui Esposin di kantornya, Jumat (1/10/2021).

Advertisement

Disinggung tentang hasil analisis rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian, Guruh belum banyak memberikan komentar. Hal itu termasuk berapa jumlah orang yang dicurigai terlibat dalam pembobolan rekening nasabah Bank Jateng tersebut.

"Kami belum berani menunjuk orang. Ini masih kami dalami soalnya," katanya.

Baca Juga: 6 Fakta Pembobolan Puluhan Rekening Nasabah Bank Jateng di Klaten

Sebagaimana diketahui, Satreskrim Polres Klaten telah memintai keterangan 11 saksi, termasuk para korban. Jumlah kerugian yang dialami para pelapor bervariasi, yakni dari belasan juta rupiah hingga seratusan juta rupiah per pelapor.
Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif